MARKET NEWS

Bentoel International (RMBA) Rombak Dewan Direksi

Cahya Puteri Abdi Rabbi 27/07/2022 17:48 WIB

PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) memutuskan merombak jajaran dewan direksinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Bentoel International (RMBA) Rombak Dewan Direksi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) memutuskan merombak jajaran dewan direksinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pengangkatan anggota direksi baru perseroan dilakukan sehubungan dengan pengunduran diri Faisal Saif sebagai Presiden Direktur dan Martin Artur Guest sebagai Direktur perseroan.

"Dengan mempertimbangkan kesinambungan rencana kegiatan perseroan, para pemegang saham menyetujui pengangkatan William Lumentut sebagai Presiden Direktur dan Thomas Christian sebagai Direktur perseroan," kata Direktur RMBA Dinar Shinta Ulie dalam paparan publik, Selasa (27/7/2022).

Berikut susunan Direksi RMBA usai RUPST:

Presiden Direktur: William Lumentut
Direktur: Thomas Christian
Direktur: Widyo Rulyantoko
Direktur: Dinar Shinta Ulie


Tahun 2022 Masih Menjadi Tantangan Bagi Perseroan

Dinar menjelaskan bahwa, tahun ini menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perseroan yang bergerak di industri tembakau dan rokok. Hal itu dikarenakan adanya kenaikan tarif cukai dan Harga Jual Eceran (HJE), juga kurangnya tingkat prediktabilitas peraturan, meningkatnya perdagangan rokok illegal, serta minimnya insentif untuk mendorong investasi.

"Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan keberlanjutan industri tembakau melalui regulasi yang berimbang bagi Seluruh pemangku kepentingan," kata Dinar.

Terkait kinerja keuangan, hingga akhir Maret 2022, perseroan berhasil membalik rugi menjadi laba bersih sebesar Rp 4,29 miliar. Meski demikian, pendapatan Bentoel turun sebesar 18,01 persen menjadi Rp 1,82 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2,22 triliun.

Sementara itu, dari sisi pengeluaran, emiten rokok ini mencatat penurunan beban pokok penjualan sebesar 24,48 persen menjadi Rp 1,43 triliun dari sebelumnya Rp 1,96 triliun. Beban penjualan juga turun 48,47 persen menjadi Rp 66,5 miliar. Lalu, beban umum dan administrasi turun 5,08 persen menjadi Rp 66,95 miliar.

Hingga akhir Maret 2022, total nilai aset perseroan tercatat sebesar Rp 9,05 triliun. Adapun, total liabilitas turun 10,27 persen menjadi Rp 3,23 triliun dan total ekuitas naik 0,34 persen menjadi Rp 5,81 triliun. (RRD)

SHARE