MARKET NEWS

Bentuk Anak Usaha Baru, Barito Renewables (BREN) Gelontorkan Rp15,59 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi 27/10/2023 12:53 WIB

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mendirikan anak usaha baru yakni, PT Barito Wind Energy (BWE).

Bentuk Anak Usaha Baru, Barito Renewables (BREN) Gelontorkan Rp15,59 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mendirikan anak usaha baru yakni, PT Barito Wind Energy (BWE). 

Dalam pendirian Barito Wind Energy, BREN memiliki 99,99% saham BWE atau 9.999 lembar saham senilai Rp15,59 miliar.

“Pendirian BWE akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan karena adanya pengembangan kegiatan operasional yang akan dilakukan oleh BWE selaku entitas anak perusahaan perseroan,” kata Manajemen BREN dalam keterbukaan informasi, Jumat (27/10/2023).

Perkembangan terbaru perseroan lainnya yakni, proyek Salak Binary yang ditargetkan beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD) pada akhir 2023 ini. 

Sebagai informasi, Salak Binary merupakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang digarap oleh anak usaha perseroan, Star Energy Group Holding Pte Ltd (STAR).

Proyek Salak Binary dengan penambahan kapasitas sebesar 15 megawatt tersebut sudah mencapai tahapan mechanical completion pada 3 Oktober 2023 lalu dengan total kemajuan mencapai 95,26%. 
Kemudian, tahap penyelesaian berikutnya untuk mencapai COD adalah koneksi ke jaringan dan komisioning yang ditargetkan sekitar akhir tahun 2023.

Penambahan kapasitas atas unit pembangkit yang sudah beroperasi saat ini dengan melakukan proyek retrofit atau menggunakan teknologi mutakhir dan menambah kapasitas peralatan penunjang. 

Saat ini, kata Merly, Star Energy telah memulai proyek retrofit di lapangan Salak yang akan menambah kapasitas sebesar 7,2 megawatt dan direncanakan akan beroperasi di akhir tahun 2025. 

Di samping itu, BREN melalui Star Energy tetap berkomitmen untuk melakukan eksplorasi panas bumi di dua area di Indonesia yaitu di Hamiding, Maluku Utara dan Sekincau Selatan, Lampung. 

Saat ini STAR sedang melakukan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi (PSPE) di dua area eksplorasi tersebut.

Lebih lanjut, perseroan melalui STAR juga tetap aktif mencari prospek pengembangan usaha melalui akuisisi atas perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT), baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

(DES)

SHARE