MARKET NEWS

Berada Dalam Tekanan, IHSG Diyakini Bakal Kembali Memerah Hari Ini

Taufan Sukma/IDX Channel 31/10/2022 06:21 WIB

Dengan kondisi perekonomian global yang masih sangat rawan berfluktuasi, pelaku pasar diperkirakan masih akan sibuk dalam aksi konsolidasi.

Berada Dalam Tekanan, IHSG Diyakini Bakal Kembali Memerah Hari Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah tekanan dari sentimen negatif yang berserak di lantai perdagangan diyakini bakal membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk kembali memerah pada perdagangan hari ini, Senin (31/10/2022).

Dengan kondisi perekonomian global yang masih sangat rawan berfluktuasi, pelaku pasar diperkirakan masih akan sibuk dalam aksi konsolidasi, dengan tekanan pelemahan masih lebih besar dibanding kemampuan indeks untuk merangkak naik.

Namun demikian, guna memanfaatkan keadaan yang sedang kurang bagus, sebagian analis saham merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat mengambil momentum dengan mengakumulasi saham sejumlah emiten untuk tujuan investasi jangka panjang.

"Sentimen belum terlalu terlihat ada yang menonjol untuk dapat menjadi booster terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, dengan target investasi jangka panjang," ujar CHief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, Minggu (30/10/2022).

Dalam pengamatannya, William memperkirakan rentang gerak IHSG bakal berada di kisaran 6.954 hingga 7.172. Dengan kondisi yang ada, William menilai ada sejumlah saham yang cukup prospektif dan layak untuk dipertimbangkan.

Deretan saham rekomendasi tersebut, diantaranya, adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BBRI). 

Selain itu, masih ada lagi  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). (TSA)

SHARE