Berakhir Dramatis, Repositioning Investor Dorong Wall Street Kembali Menghijau
Pembalikan ini menandai lompatan hampir 194 poin di S&P 500 dari posisi terendah sesi ke level tertinggi, lompatan intraday terbesar sejak 24 Januari lalu.
IDXChannel - Laju perdagangan di bursa saham Amerika Serikat, yang biasa disebut Wall Street, berakhir dramatis, dengan kesuksesannya melonjak hingga lebih dari dua persen pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi, 14/10/2022).
Selain ditopang oleh faktor teknikal, langkah pelaku pasar yang melakukan penyesuaian posisi atas aset yang dimilikinya, membuat indeks berhasil rebound dari aksi jual yang sempat menenggelamkan indeks pada pembukaan perdagangan.
Mengawali transaksi Kamis (13/10/2022), indeks Wall Street langsung tersungkur di zona merah seiring dirilisnya data inflasi terbaru yang mencapai 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode September 2022.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1,75 persen di 29.700,37, S&P 500 (SPX) melemah 2,43 peresen menuju 3.490,00, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) merosot 3,09 persen ke posisi 10.095,66.
Namun kencangnya aksi pembalikan membuat situasi seketika berubah di akhir perdagangan, di mana Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 827,87 poin (2,83 persen) ke arah 30.038,72, Indeks S&P 500 terkatrol 92,88 poin (2,6 persen) menuju 3.669,91, sementara Nasdaq Composite surplus 232,05 poin atau (2,23 persen) dengan parkir di level 10.649,15.
Pembalikan ini menandai lompatan hampir 194 poin di S&P 500 dari posisi terendah sesi ke level tertinggi, lompatan intraday terbesar untuk indeks sejak 24 Januari 2022 lalu. Sementara sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan di antara sektor S&P 500. (TSA)