MARKET NEWS

Berbagai Pencapaian Penting Petrosea (PTRO) Selama 2024

Fiki Ariyanti 27/12/2024 09:05 WIB

Perusahaan multidisiplin kontrak pertambangan dan EPC terintegrasi, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan berbagai capaian penting sepanjang 2024.

Berbagai Pencapaian Penting Petrosea (PTRO) Selama 2024 (foto dok ist)

IDXChannel - Perusahaan multidisiplin kontrak pertambangan dan EPC terintegrasi, PT Petrosea Tbk (PTRO) mencatatkan berbagai capaian penting sepanjang 2024.

Pertumbuhan Backlog

Petrosea mencatatkan total nilai perolehan kontrak (backlog) mencapai sekitar USD4,2 juta pada akhir Agustus 2024. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi sepanjang lebih dari lima dekade berkiprah di sektor pertambangan dan konstruksi. Pencapaian penting ini telah memperkuat ketahanan Petrosea dalam menjaga serta meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang.

Keberhasilan perseroan dalam meningkatkan total nilai backlog diperoleh melalui sinergi strategis dengan grup dan klien strategis baru lainnya, dengan tetap menjaga klien strategis jangka panjang yang ada. Pertumbuhan nilai backlog tersebut terdiversifikasi dari berbagai komoditas di Indonesia, termasuk batu bara termal, batu bara kalori tinggi atau coking, mineral, serta minyak dan gas.

Catatkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp1,5 Triliun di BEI

Dari sisi kinerja dan aksi korporasi, PTRO mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2024. 

Petrosea menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan total nilai sebesar Rp1,5 triliun dengan rincian, yaitu Obligasi Berkelanjutan dengan jumlah pokok senilai Rp1 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan dengan sisa imbalan ijarah senilai Rp500 miliar. Penerbitan ini merupakan bagian dari program Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I dengan total nilai Rp2 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I dengan total nilai Rp1 triliun. 

“Seluruh dana akan digunakan untuk memperkuat modal kerja guna mendukung realisasi kontrak-kontrak yang telah diperoleh Petrosea pada lini bisnis Kontak Pertambangan dan EPC terintegrasi,” kata Chief Investment Officer Petrosea, Kartika Hendrawan.

Sebelumnya, Petrosea telah meraih corporate rating idA+ (Single A Plus; Stable Outlook) dan idA+(sy) (Single A Plus Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 30 Juni 2024 dan Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2023.

RUPSLB PTRO Setujui Stock Split 1:10

Aksi korporasi lain yang akan dilakukan perseroan adalah rencana pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:10. Dengan stock split ini, maka nilai nominal saham yang semula sebesar Rp50 per saham akan menjadi Rp5 per saham.

Rencana stock split ini sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2024. Pada RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pasal 4 ayat 1 Perusahaan sehubungan dengan rencana stock split tersebut.

“Dengan dilakukannya stock split, diharapkan akan meningkatkan permintaan atas saham perseroan, menarik minat para calon investor baru dan memperluas basis pemodal, baik kelompok pemodal nasional maupun pemodal asing, serta klasifikasi pemegang saham perorangan dan badan usaha,” ujar Presiden Direktur Petrosea, Michael.

Sehubungan dengan stock split, perusahaan sebelumnya telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sesuai Surat No. S-11477/BEI.PP1/10-2024 tanggal 30 Oktober 2024, serta memperoleh persetujuan atas permohonan pencatatan saham tambahan hasil pemecahan saham sesuai Surat No. S-13445/BEI.PP1/12-2024 tanggal 20 Desember 2024.

Pencapaian Pelaksanaan Corporate Governance

Pada November 2024, Petrosea meraih penghargaan “Best Non Financial Sector” dan kembali masuk ke dalam kategori “Top 50 Mid Capitalization Public Listed Company” di ajang 15th IICD Corporate Governance Award 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada 25 November 2024.

Penghargaan diberikan oleh IICD berkat implementasi governansi korporasi yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sepanjang 2023.

“Petrosea melanjutkan komitmennya terhadap implementasi corporate governance sebagai backbone dalam pencapaian corporate purposes jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan di masa mendatang,” ujar Head of Corporate Secretary & Communications Petrosea, Anto Broto.

Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan menengah (Mid Cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode penilaian ASEAN CG Scorecard 2023.

(Fiki Ariyanti)

SHARE