Berkah Mulia (BITU) Bidik Dana IPO Rp77 Miliar, Intip Rencana Penggunaannya
PT Berkah Mulia Mandiri Tbk atau BMM (BITU) mulai memasuki periode penawaran awal atau book building hari ini (20/7).
IDXChannel - PT Berkah Mulia Mandiri Tbk atau BMM (BITU) mulai memasuki periode penawaran awal atau book building hari ini (20/7). Perseroan akan melepas 550 juta saham ke publik dalam Initial Public Offering (IPO).
Berkah Mulia Mandiri yang bergerak di bidang penyediaan bitumen hingga pengelolaan terminal aspal ini menawarkan 31,30 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan memasang harga IPO Rp131-140 per saham.
Dalam prospektusnya, perseroan mengincar dana publik maksimal Rp77 miliar. Selain itu, BMM juga menerbitkan 137,5 juta Waran Seri I atau 11,39 persen dari total jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp50 per saham.
Setiap pemegang empat saham baru perseroan berhak memperoleh satu Waran Seri I di mana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dari portepel.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, rencananya akan digunakan dengan rincian sebanyak Rp9,10 miliar untuk belanja modal perseroan, seperti pelunasan sebidang tanah.
Sedangkan sisanya akan dipakai untuk keperluan modal kerja yang tergolong dalam Operating Expenditure (OPEX), seperti biaya operasional, pembelian bahan baku pendukung, biaya logistik, pembayaran upah maupun tunjangan tenaga kerja, dan biaya pemasaran produk perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, seperti biaya operasional, pemasaran dan pembelian prasarana penunjang proyek.
Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI pada 8 Agustus 2023 dengan menggunakan kode BITU.
Namun sebelumnya, masa penawaran saham perdana diperkirakan berlangsung pada 2-4 Agustus 2023. Sementara book building dijadwalkan 20-25 Juli 2023.
(FAY)