MARKET NEWS

Berpotensi Alami Tekanan, IHSG Sulit Tembus 7.000 Pekan Depan

Anggie Ariesta 29/01/2023 09:44 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup menguat, namun pergerakan secara teknikal dianggap kurang bagus untuk pekan depan.

Berpotensi Alami Tekanan, IHSG Sulit Tembus 7.000 pada Pekan Depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu ditutup menguat, namun pergerakan secara teknikal dianggap kurang bagus untuk pekan depan.

CEO and Founder Tiamo Capital Hendra Martono Liem mengatakan, untuk perdagangan Senin besok bakal dibayangi oleh adanya gap yang ditimbulkan dari pergerakan IHSG pada Jumat lalu.

"Dilihat dari pola dia naik, kemudian ada gap dia nutup cepet, jadi paling nggak hari Senin ada kemungkinan IHSG akan sedikit mengalami tekanan," ujar Hendra, Minggu (29/1/2023).

Selain mengalami tekanan, Hendra menilai IHSG juga sulit menuju ke level 7.000 dalam waktu dekat.

"Potensinya IHSG bergerak di hari Senin adalah sekitar supportnya di 6.821 dan resistennya di 6.976 - 7.053 itu kalo Senin-nya bagus," katanya.

Untuk sektor saham yang masih direkomendasikan oleh Hendra adalah sektor perbankan seperti BBCA, BMRI, BBRI dan BBNI.

Sebelumnya, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 24 sampai dengan 27 Januari 2023 mayoritas ditutup pada teritori positif.

IHSG pada penutupan pekan lalu mengalami penguatan sebesar 0,35% atau berada pada posisi 6.898,981, dari 6.874,931 pada penutupan pekan sebelumnya.

(SLF)

SHARE