MARKET NEWS

Berpotensi Rebound, IHSG Diyakini Bakal Menghijau Hari Ini

Tim IDXChannel 10/10/2022 07:16 WIB

Meski didera tren pelemahan, kinerja fundamental pasar modal nasional dinilai masih cukup kuat dan menjanjikan.

Berpotensi Rebound, IHSG Diyakini Bakal Menghijau Hari Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (10/10/2022) hari ini oleh sejumlah pihak diyakini bakal mampu berkiprah di zona hijau, seiring dengan pelemahan yang terjadi di sepanjang pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, indeks tercatat melemah sebesar 0,2 persen, dengan parkir pada 7.026,7 pada penutupan perdagangan Jumat (7/10/2022). Akibatnya, kapitalisasi pasar pun pada periode tersebut turut tergerus sebesar 0,04 persen, dengan total nilai saham keseluruhan emiten di BEI tercatat sebesar Rp9.234,6 triliun, menyusut dibanding posisi pekan sebelumnya yang masih sebesar Rp9.238 triliun.

Meski didera tren pelemahan, kinerja fundamental pasar modal nasional dinilai masih cukup kuat dan menjanjikan, karena tekanan lebih banyak datang dari faktor eksternal, terutama tren kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan oleh bank sentral.

Dengan kondisi tersebut, meski fundamental kuat, pelaku pasar masih memasukkan potensi kenaikan suku bunga sebagai salah satu risiko yang harus ditanggung pada periode Oktober-November tahun ini.

Dalam riset yang ditulisnya, Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, meyakini bahwa laju IHSG pada pekan kedua berpotensi lebih bergairah. Pergerakan indeks pun diperkirakan bakal mampu berkutat di kisaran 6.996 hingga 7.137.

"Namun tetap harus diwaspadai sentimen dari penurunan cadangan devisa yang telah terlansir, sehingga dapat menjadikan peluang kenaikan IHSG menipis," ujar William, dalam risetnya, Minggu (9/10/2022).

Dengan pertimbangan tersebut, William meyakini secara keseluruhan performa IHSG dalam perdagangan hari ini bakal ditopang oleh sejumlah sentimen positif, namun dengan rentang yang cukup terbatas.

Karenanya, pelaku pasar disebut dapat memanfaatkan keadaan dengan mulai mengoleksi saham-saham yang dianggap telah mengalami diskon dalam pelemahan indeks pekan lalu. Dengan tren pelemahan yang telah terjadi dalam sepekan terakhir, ada sejumlah saham yang diyakini memiliki harga saham di bawah nilai wajar (undervalue), sehingga layak untuk dikoleksi. (TSA)

SHARE