Besok IHSG Diramal Menguat Terbatas, Intip Deretan Saham Berikut Ini
IHSG masih akan bergerak menguat terbatas dan menguji di area resisten di level 7.030 hingga 7.070.
IDXChannel - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dinilai masih sejalan dengan penguatan bursa-bursa global. Pasalnya, mayoritas pergerakan indeks didominasi oleh penguatan, meskipun Amerika Serikat (AS) secara teknis dinyatakan telah mengalami resesi.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 0,25 persen atau 17,66 poin ke level 6.968 pada perdagangan sesi II hari ini. Adapun, total saham yang diperdagangkan sebanyak 25,50 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 14,89 triliun dan frekuensi 1,40 juta kali.
Technical Analyst MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, hal tersebut ditopang oleh kinerja laporan keuangan perusahaan-perusahaan di AS yang baik dan melebihi ekspektasi.
“Hal itu masih menjadi katalis positif untuk mengurangi kekhawatiran investor, baik dari resesi maupun kenaikan suku bunga The Fed,” kata Herditya dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (1/8/2022).
Herditya memperkirakan, IHSG masih akan bergerak menguat terbatas dan menguji di area resisten di level 7.030 hingga 7.070. Ia menyebut, jika level resisten tersebut belum bisa ditembus, maka IHSG masih rawan untuk terkoreksi di level 6.900 - 6.850.
Untuk perdagangan esok hari, Herditya merekomendasikan empat saham untuk dicermati para investor yakni, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dengan rekomendasi buy on weakness di level 2.370 - 2.620.
Kemudian, ia merekomendasikan buy on weakness pada PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) di level 122 - 143. Selanjutnya, buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di level 565 - 635, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di level 7.650 hingga 7.650.
“Karena melihat IHSG sudah di akhir penguatannya, saham-saham pilihan ini dapat ditransaksikan dalam jangka pendek hingga menengah,” kata dia.
(DES)