MARKET NEWS

BI Rate Turun, Autopedia (ASLC) Bidik Penjualan Tumbuh Dua Digit 2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/09/2024 15:47 WIB

Emiten otomotif bagian dari ASSA Group, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis penjualan di 2024 bisa tumbuh double digit. 

BI Rate Turun, Autopedia (ASLC) Bidik Penjualan Tumbuh Dua Digit 2024 (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten otomotif bagian dari ASSA Group, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimistis penjualan di 2024 bisa tumbuh double digit. 

Optimisme tersebut didukung oleh berlanjutnya kinerja positif bisnis lelang JBA, marketplace mobil bekas terbesar di Indonesia, dengan pendapatan pada paruh pertama tahun ini naik 43,7 persen year on year (yoy).

“Peningkatan kinerja unit bisnis lelang ASLC merupakan buah dari adanya pergeseran minat masyarakat yang lebih memilih membeli mobil bekas daripada mobil baru,” kata Presiden Direktur ASLC, Jany Candra dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (26/9). 

Selain itu, Jany mengatakan, turunnya suku bunga Bank Indonesia atau BI rate juga turut memicu sentimen positif penjualan mobil melalui leasing.

Lebih jauh katanya, JBA berhasil melelang sekitar 58 ribu unit kendaraan, baik roda dua maupun roda empat di semester I-2024, dan semakin mengokohkan posisi JBA sebagai pemimpin di industri lelang dengan pangsa pasar 40 persen.

Selain JBA, pendapatan ASLC secara signifikan didorong oleh bisnis Caroline.id, yang memiliki item dengan harga lebih tinggi dan menyumbang sebesar Rp253,5 miliar pada pendapatan perseroan di paruh pertama tahun ini. 

JBA menyusul dengan capaian sebesar Rp126,5 miliar, sementara MotoGadai yang diluncurkan pada akhir 2023, menyumbang Rp1,7 miliar.

Seiring dengan terus berkembangnya MotoGadai, lanjut Jany, bisnis ini akan melengkapi ekosistem ASLC dengan menyediakan solusi pembiayaan cepat bagi pengusaha dealer mobil bekas lalu mengikuti lelang sebagai pembeli di JBA.

“Kami percaya, selain karena volume penjualan yang lebih tinggi, pertumbuhan kinerja juga bisa diperoleh karena perusahaan fokus pada model bisnis yang berkelanjutan, serta terus meningkatkan produktivitas cabang dan menjaga efisiensi biaya,” ujar Jany.

Perseroan memiliki berbagai langkah untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan, termasuk memaksimalkan strategi sales marketing digital, yaitu offline to online to offline (O2O2O). 

Untuk JBA, ASLC akan memaksimalkan balai lelang JBA yang sudah ada hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan cara memprioritaskan keberagaman unit yang dilelang dan peningkatan layanan platform untuk memudahkan proses lelang pembeli. 

Selain itu, kolaborasi JBA dengan Caroline.id dan MotoGadai akan meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman yang lebih lancar bagi pembeli, mendukung strategi keseluruhan ASLC.

Di bisnis penjualan ritel mobil bekas, perseroan akan terus menambah outlet Caroline.id di wilayah-wilayah strategis dan potensial. Rencananya, Caroline.id akan menambah showroom lagi hingga total 18 showroom pada akhir 2024.

Sementara itu, untuk mengembangkan bisnis gadai melalui MotoGadai, ASLC berencana akan terus menambah jumlah outlet. Diharapkan dari peningkatan jumlah outlet akan mendorong perputaran bisnis MotoGadai, dan memfasilitasi pembiayaan modal kerja untuk dealer mobil bekas dan/atau pelanggan JBA di segmen dealer mobil bekas.

“Kami memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba akan tumbuh double digit tahun ini baik untuk bisnis lelang kendaraan (JBA) dan bisnis penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id). Keuntungan secara konsolidasi diharapkan juga akan tumbuh double-digit,” kata Jany.

(Fiki Ariyanti)

SHARE