MARKET NEWS

Bidik Dana Rp3,98 T, Rights Issue Waskita (WSKT) Didukung Pemerintah 

Iqbal Dwi Purnama 23/11/2022 06:44 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan dukungan pemerintah dalam melaksanakan rights issue pada Desember 2022.

Bidik Dana Rp3,98 T, Rights Issue Waskita (WSKT) Didukung Pemerintah  (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan dukungan pemerintah dalam melaksanakan rights issue yang dijadwalkan pada Desember mendatang.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan dukungan tersebut berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kembali sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian beberapa ruas tol, sehingga target perolehan dana dari pemerintah dan publik nantinya sebesar Rp3,98 triliun.

"Kepercayaan yang diberikan ini merupakan dukungan penuh Pemerintah pada Waskita dalam mendukung program Pemerintah pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional," kata Destiawan Soewardjono dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/11/2022).

Destiawan menjelaskan, rights issue yang Waskita lakukan juga sebagai langkah agar presentase kepemilikan saham publik tidak berkurang karena adanya rights issue.

Selanjutnya harga pelaksanaan rights issue akan ditetapkan oleh Menteri BUMN setelah mendapatkan usulan dari Tim Privatisasi Kementerian BUMN dan Joint Lead Arranger (JLA). 

“Rangkaian pelaksanaan rights issue dapat selesai sebelum penutupan tahun 2022. Selanjutnya di tahun 2023, Perseroan akan fokus pada penyelesaian proyek tol, akselerasi proyek strategis nasional lainnya seperti proyek IKN dan peningkatan nilai kontrak baru”, sambungnya.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho menambahkan sampai dengan Oktober 2022 Waskita berhasil memperoleh Nilai Kontrak Baru (NKB) dengan total Rp13,38 triliun. Angka tersebut meningkat 10,64% YoY (year on year) dibandingkan periode yang sama atau pada tahun 2021 sebesar Rp12,09 Triliun

Novianto mengungkapkan ada beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Oktober 2022, masih didominasi proyek IKN seperti Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan. 

Selanjutnya ada Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dengan total nilai kontrak seluruhnya Rp2,55 Triliun. 

"Selain IKN ada pembangunan jaringan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur senilai Rp115 miliar,” pungkas Novianto.

(IND) 

SHARE