Bidik Pasar Milenial, FKS Food (AISA) Manfaatkan 'Hallyu Fever'
langkah membidik pasar milenial tersebut telah diterapkan untuk sejumlah produknya, seperti Taro, Mie Kremez, Gulas, Tanam Jagung dan juga Mie Telor cap Ayam 2.
IDXChannel - PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) kembali menegaskan strateginya untuk lebih fokus pada pasar milenial dalam upayanya memperkuat pasar.
Sebelumnya, langkah membidik pasar milenial tersebut telah diterapkan untuk sejumlah produknya, seperti Taro, Mie Kremez, Gulas, Tanam Jagung dan juga Mie Telor cap Ayam 2 Telor.
Terbaru, perusahaan yang dulu bernama Tiga Pilar Sejahtera Food (TPS Food) itu berupaya memanfaatkan 'Hallyu Fever' alias 'Demam Korea' yang kini tengah melanda masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda, dengan merilis produk makanan instannya, Bihunku, edisi Korean Series.
"Bertepatan dengan konser musik Playlist Live Festival 2.0 di Bandung, kami merilis varian baru dari Bihunku, yaitu edisi Korean Series, yang meliputi Bihunku Japchae dan Bihunku Spicy Kimchi," ujar Chief Marketing Officer AISA, Vienno Monintja, dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2022).
Varian baru tersebut, menurut Vienno, akan semakin melengkapi koleksi varian Bihunku yang sebelumnya telah eksis di pasar, yaitu mi goreng, soto, ayam bawang, kari laksa, dan asam pedas. Melalui varian lama terseut, Vienno mengklaim Bihunku telah mengalami peningkatan penjualan secara signifikan dalam setahun terakhir.
“Kami melihat animo terhadap Bihunku ini sangat cocok dengan kebutuhan kaum muda yang ingin makanan yang enak, praktis, dan dapat menunjang gaya hidup sehat. Dan dengan kuliner korea yang semakin digemari pasar Indonesia, kami berharap masyarakat Indonesia dapat mencicipi makanan Korea tanpa pergi ke Korea melalui Bihunku Korean Series ini.” tutur Vienno.
Selain merilis produk Korean Series, upaya membidik pasar milenial dilakukan AISA dengan memastikan bahwa produk Bihunku sesuai dengan kebutuhan masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Hal ini mengingat salah satu karakteristik khas generasi milenial yang juga memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi di bidang kesehatan.
"Produk Bihunku punya kalori yang relatif rendah, yaitu sekitar 200 kalori, dengan serat yang cukup, sehingga bisa menjadi alternatif pengganti nasi yang ideal," tutur Vienno.
Ke depan, lanjut Vienno, pihaknya akan terus mengembangkan inovasi dan produk-produk baru guna memperkuat positioning perusahaan yang saat ini diklaim sudah cukup kuat.
"Kita terus perkuat lagi dengan inovasi, produk dan kategori baru. Karena itu FKS Food siap untuk berinvestasi demi pertumbuhan (bisnis) yang lebih baik lagi di masa depan," tegas Vienno. (TSA)