Bidik Segmen Ritel dan Milenial, Maybank Sekuritas Luncurkan Aplikasi Terbaru
Maybank Trade ID terbaru diklaim memiliki UI IX yang lebih menyenangkan untuk dieksplore labih jauh oleh nasabah.
IDXChannel - PT Maybank Sekuritas Indonesia mengakui bahwa semakin tingginya jumlah nasabah ritel membuat persaingan di industri sekuritas nasional semakin sengit.
Meski pada 2023 lalu sukses menguasai 7,4 persen market share equity brokerage di Indonesia, dan menempatkannya di peringkat kedua berdasarkan value, pihak Maybank Sekuritas mengaku tak mau lengah.
"Kami melihat pentingnya menyediakan layanan aplikasi yang lebih up to date, sehingga sesuai dengan kebutuhan nasabah ritel," ujar Presiden Direktur MaybanK Sekuritas Indonesia, Willianto Ie, dalam keterangan resminya, Rabu (10/7/2024).
Karenanya, menurut Willianto, pihaknya tak ragu untuk meluncurkan aplikasi online trading terbaru, yang diberi nama Maybank Trade ID.
Hadirnya aplikasi online trading terbaru ini sekaligus menjadi wujud penyempurnaan dari aplikasi online trading sebelumnya, milik Maybank Sekuritas, yaitu Maybank Trade ID Classic.
"Maybank Trade ID yang hari ini diluncurkan tidak hanya memiliki kulit yang berbeda dari Maybank Trade ID Classic yang sebelumnya, tapi kami juga telah mengkurasi fitur-fitur inovatif yang dibutuhkan oleh nasabah ritel," ujar Willianto.
Berbeda dengan aplikasi Maybank Trade ID Classic yang telah beroperasi selama kurang lebih 14 tahun, Maybank Trade ID terbaru diklaim Willianto memiliki UI IX yang lebih menyenangkan untuk dieksplore labih jauh oleh nasabah.
Karenanya, pihak Maybank Sekuritas menganalogikannya dengan sarana 'payground baru', yang sekaligus dijadikan tema dalam peluncuran kali ini.
"Dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house ini, kami ingin membidik segmen pasar mass-affluent dan affluent, yang lebih didominasi oleh generasi milenial," ujar Product Development Lead Maybank Sekuritas, Gerry Immanuel, dalam kesempatan yang sama.
Pada pengembangan kali ini, menurut Gerry, pihaknya berfokus pada perubahan tampilan yang lebih fresh dan juga membawa fitur-fitur inovatif, seperti price alert, biometric login, push notification dan insight & news.
"Pangsa pasar kami ini juga banyak didominasi oleh pemula, sehingga kami menambahkan beberapa fitur fundamental dan teknikal yang dapat membantu keputusan investasi mereka," ujar Gerry.
Sejumlah fitur yang tersedia pada Maybank Trade ID tersebut, dikatakan Gerry, telah melewati proses kurasi yang ketat, dan diharapkan dapat mempermudah pangsa pasar dalam berinvestasi tanpa harus dipantau setiap saat.
"Ini tentu memudahkan, karena mereka (nasabah) cenderung memiliki kesibukan lain dalam keseharaiannya," ujar Gerry.
Sejalan dengan strategi M25+ dari MaybanK Group, Gerry menjelaskan, pihaknya senantiasa berfokus pada kebutuhan nasabah dan mengakselerasi digitalisasi dan teknologi terkini, sehingga dapat memberikan layanan dan produk berkelanjutan bagi masyarakat.
"Maybank Trade ID tersedia dalam versi mobile, dapat diunduh di app store dan play store. Nasabah baru dapat melakukan registrasi melalui link yang tertera di aplikasi dan untuk nasabah lama dapat melakukan migrasi akun dari Maybank ID Classic yang lama," ujar Gerry. (TSA)