Bingung Beli Saham saat Naik atau Turun? Intip Strategi Jitunya
Kebingungan beli saham saat naik atau turun? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
IDXChannel - Kebingungan beli saham saat naik atau turun? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
Membeli saham tidak bisa sembarangan, diperlukan beberapa strategi jitu untuk memulainya. Karena itulah Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan investasi saham lalu menjualnya kembali.
Lantas apa strategi beli saham saat naik atau turun? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepercaya.
Beli Saham saat Naik atau Turun
Untuk melakukan itu, Anda perlu mempelajarinya terlebih dahulu emitennya. Ada beberapa strategi juga yang perlu dilakukan sebelum melakukan pembelian saham, apa saja itu.
Analisa fundamental seperti melihat kondisi ekonomi dan laporan keuangan perusahaan menjadi pertimbangan untuk membeli saham. Gunakan juga analisis teknikal seperti melihat pergerakan saham pada periode waktu tertentu.
Anda sebaiknya melihat harga dan fluktuasi dari saham tersebut dengan mempelajari titik terendah dan titik tertingginya. Apabila harga saham turun dan dari perusahaan yang layak untuk dibeli, maka Anda bisa bersiap untuk membuka posisi buy dan mulai membeli saham. Manfaatkan juga chart pergerakan saham agar lebih mudah untuk melihat posisi yang bagus untuk membeli.
Terdapat 3 strategi untuk membeli saham yang perlu Anda pelajari. Berikut strategi dan tips memilih waktu yang tepat untuk beli saham.
1. Buy on weakness
Strategi membeli saham pada saat harga saham turun di level tertentu. Namun tetap memperhatikan analisis teknikal lain untuk memastikan harga saham tersebut aman untuk dibeli.
2. Buy on Breakout
Strategi membeli saham pada saat harganya naik mencapai harga tertinggi maupun saat naik hingga level tertentu.
3. Buy on Retracement
Strategi membeli saham setelah harganya mengalami breakout atau harga bawah. Kondisi ini biasanya akan disusul dengan harga saham yang langsung menanjak tinggi karena berhasil melewati breakout.
Bingung Beli Saham saat Naik atau Turun? Intip Strategi Jitunya. (FOTO: MNC MEDIA)
Tips Jual Saham
Terdapat dua strategi yang sering digunakan untuk menjual saham yaitu saat harga saham turun dan saat harga saham naik. Masing-masing memiliki tujuan dan keunggulannya tersendiri.
Pertama adalah saat harga saham sedang mengalami penurunan atau merosot tajam. Pada saat harga saham anjlok dan lebih rendah dari harga beli, maka Smart People dapat menjual saham tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar apabila harga saham terus merosot tidak terkendali.
Menjual saham saat harganya turun sering dilakukan oleh investor maupun trader dengan tujuan untuk menyelamatkan modal yang dimiliki. Kapan waktu yang tepat? Tergantung dari masing-masing investor atau trader.
Apabila Anda termasuk trader aktif, sebaiknya jual saham segera apabila harga sahamnya terus mengalami penurunan atau arah pergerakannya terus ke bawah.
Sedangkan menjual saham pada saat harganya naik adalah strategi untuk mendapatkan hasil yang lebih besar. Hasil tersebut dapat dikembalikan untuk membeli saham lain atau dimasukkan ke rekening saham.
Perlu diingat bahwa naik turunnya harga saham ini dapat terjadi dengan pergerakan yang cepat, dalam beberapa menit bahkan detik.
Harga saham dapat berubah dan mengejutkan pasar karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Jadi untuk Anda yang tujuan jual sahamnya untuk mendapatkan hasil besar, bisa jual pada saat harganya naik. Sedangkan untuk waktu beli saham yang ideal adalah di awal penjualan saat bursa saham dibuka.
Itulah penjelasan dan jawaban yang tepat beli saham saat naik atau turun. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)