Bisnis Alat Berat Pulih, Pendapatan Kobexindo (KOBX) Meroket 73 Persen di Kuartal I-2021
Melonjaknya harga batu bara sejak triwulan IV-2020 menjadi katalis positif pertumbuhan KOBX.
IDXChannel – PT Kobexindo Tractors Tbk. (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi pada triwulan I-2021 berhasil membukukan pertumbuhan laba kotor sebesar 107% atau sebesar USD5,01 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD2,42 juta.
“Melonjaknya harga batu bara sejak triwulan IV-2020 menjadi katalis positif pertumbuhan kami," ujar Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk. Andry B. Limawan, Selasa (8/6/2021).
Pada tiga bulan pertama, Kobexindo berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 73% menjadi USD22,56 juta dibandingkan periode sama tahun 2020 yakni USD13,01 juta.
Pendapatan tersebut ditopang oleh empat segmen bisnis yang dimiliki Perseroan yakni Segmen Penjualan (alat berat pertambangan dan non tambang), Service, Suku Cadang dan Sewa (alat berat dan ruang perkantoran).
Segmen penjualan alat berat membukukan pendapatan sebesar USD16,2 juta atau berkontribusi sebesar 72% terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan atau kontributor utama pendapatan Perseroan.
Adapun segmen maintenance/ jasa perbaikan tercatat membukukan pendapatan sebesar USD1,67 juta, segmen ini berkontribusi 7% terhadap pendapatan konsolidasi Perseroan, kemudian segmen penjualan suku cadang sebesar USD3,3 juta setara kontribusi 15% dan terakhir segmen sewa sebesar USD1,36 juta atau setara kontribusi 6% terhadap pendapatan konsolidasi KOBX.
Pertumbuhan pendapatan lebih tinggi ketimbang pertumbuhan akun beban pokok pendapatan yang tumbuh 65,63% menjadi USD17,55 juta. Sehingga laba bruto tercatat tumbuh 107,26% menjadi USD5,01 juta.
Perseroan juga menerapkan kontrol yang ketat atas akun-akun biaya semenjak pandemi lalu, seperti akun beban penjualan tercatat hanya tumbuh 11% menjadi USD1,09juta, beban umum dan administrasi tumbuh 1,78% menjadi USD1,79 juta dan lainnya sehingga pada tiga bulan pertama KOBX berhasil membukukan laba usaha positif setelah tahun lalu membukukan laba usaha negatif.
Pada triwulan I-2021 Perseroan membukukan laba usaha USD1,96 juta, setelah tahun lalu tercatat rugi USD722,15. Terakhir laba bersih komprehensif pun melonjak menjadi USD690,22 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, minus USD3,07juta.
Disisi lain, KOBX selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan memperkuat portofolio produk/ jasa. Sehingga Perseroan selalu dapat mengoptimalkan peluang yang ada.
Untuk memperkuat segmen alat berat pertambangan, Kobexindo melalui cucu perusahaan, PT Eurotruk Transindo telah resmi menjadi distributor truk berat (heavy duty truck) Mercedes Benz AXOR.
Untuk mendukung penjualan dan purna jual termasuk jasa perbaikan dan kesediaan suku cadang, Eurotruk telah membuka kantor cabang di Banjarmasin dan Samarinda, Kalimantan.
KOBX juga terus mengoptimalkan penjualan alat berat non tambang melalui produk-produk unggulan yang dimiliki seperti electric forklift Jungheinrich dan sweeper machine Hako.
Bahkan sepanjang 2020 lalu, segmen non tambang ini berhasil tumbuh dan memberikan kontribusi positif ketika penjualan alat berat pertambangan melemah.
“KOBX akan terus mengoptimalkan peluang baik itu penjualan alat berat maupun ataupun jasa terkait pertambangan dan alat berat untuk pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," papar dia.
(SANDY)