MARKET NEWS

Bisnis Game dan Data Center Banjir Cuan, Nvidia Raup Laba 68 Persen di Kuartal II-2021

Dinar Fitra Maghiszha 19/08/2021 10:35 WIB

Nvidia Corporation melaporkan peningkatan labanya mencapai USD6,51 miliar atau 68% pada kuartal II-2021.

Bisnis Game dan Data Center Banjir Cuan, Nvidia Raup Laba 68 Persen di Kuartal II-2021 (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat, Nvidia Corporation, melaporkan peningkatan labanya mencapai USD6,51 miliar atau 68% pada kuartal II-2021.

Adapun total nilai tersebut didorong oleh pendapatan bisnis data center yang mencapai USD2,37 miliar dan gim USD3,06 miliar.

Catatan ini melampaui ekspektasi analis yang sebelumnya memproyeksikan USD2,3 miliar untuk data center dan USD2,94 untuk gim, menurut data Refinitiv, dilansir Reuters, Kamis (19/8/2021).

Nvidia merancang unit pemroses grafis (GPU) untuk pasar gim dan profesional, serta unit system on a chip (SoC) untuk komputasi seluler dan pasar otomotif dengan produk GPU utamanya berlabel "GeForce". Korporasi ini mengumumkan laba per saham / earning per share (EPS) pada kuartal kedua sebesar USD1,04 per saham melebihi perkiraan sebesar USD1,01.

Memantau pergerakan saham Nvidia (NASDAQ: NVDA) di bursa Wall Street, emiten tersebut terkoreksi 2%, dua jam setelah rilis laba perusahaan. Namun kemudian berbalik menguat.

Pada Rabu (18/8), perusahaan melaporkan pembatalan akuisisi perusahaan teknologi semikonduktor dari Inggris Arm Ltd senilai USD40 miliar.

Laporan ini dibuat ketika Nvidia memproyeksikan pendapatan mereka pada kuartal ke III-2021 bakal melebihi ekspektasi mengingat permintaan yang semakin meningkat.

Kendati demikian analis memperkirakan investor menunggu langkah korporasi terkait akuisisi Arm Ltd yang telah lama menjadi pemasok chip teknologi di seluruh industri.

Sementara kompetitor lain seperti Qualcomm Inc. (NASDAQ:QCOM) mengatakan khawatir apabila Arm jatuh ke tangan Nvidia.

Chief Financial Oficer Nvidia, Colette Kress menyatakan bahwa perusahaan masih meyakini kesepakatan akuisisi itu bakal terjadi.

"Meskipun sejumlah pemegang lisensi Arm Ltd menyatakan keberatan dengan transaksi tersebut dan diskusi dengan regulator memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, kami tetap yakin bahwa dengan kesepakatan akuisis itu dapat memberi manfaat untuk Arm, pemegang lisensi, dan industrinya," Kress menuturkan. 

(IND) 

SHARE