MARKET NEWS

Bisnis Layanan Data Moncer, XL Axiata (EXCL) Kantongi Laba Rp1,1 Triliun

Taufan Sukma/IDX Channel 20/02/2023 17:33 WIB

perusahaan sukses menyisihkan laba bersih pasca dinormalisasi (NPAT) sebesar Rp1,1 triliun, atau tumbuh tipis sebesar satu persen dari catatan laba tahun lalu.

Bisnis Layanan Data Moncer, XL Axiata (EXCL) Kantongi Laba Rp1,1 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) baru saja merilis laporan kinerja keuangannya di sepanjang 2022 lalu.

Hasilnya, perusahaan provider tersebut sukses meraup pendapatan sebesar Rp29,2 triliun, atau tumbuh sekitar sembilan persen dari capaian pendapatan pada periode 2021 lalu.

Bisnis data dan layanan digital menjadi kontributor utama, dengan raihan sebesar Rp26,6 triliun, atau mencapai 91 persen dari total pendapatan perusahaan.

"Kinerja yang baik, dengan didukung oleh penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni," ujar Presiden Direktur EXCL, Dian Siswarini, dalam keterangan resminya, Senin (20/2/2023).

Dari capaian pendapatan sebesar itu, perusahaan sukses menyisihkan laba bersih pasca dinormalisasi (NPAT) sebesar Rp1,1 triliun, atau tumbuh tipis sebesar satu persen dari catatan laba tahun sebelumnya.

Dengan rangkaian catatan pertumbuhan kinerja tersebut, EBITDA perusahaan pun turut melonjak, yaitu meningkat tujuh persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) dengan margin 49 persen, menjadi Rp 14,2 triliun.

"Industri telekomunikasi Indonesia diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat, terutama pada triwulan IV lalu," tutur Dian.

Menurut Dian, tingkat konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh aktivitas streaming video. Tren positif tersebut diyakini EXCL bakal terus berlanjut di tahun ini.

"Selain itu, investasi kami yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong peningkatan trafik layanan,” ungkap Dian.

Dengan segala capaian peningkatan tersebut, secara keseluruhan EXCL diklaim sukses mencatatkan pertumbuhan yang lebih tebal dibanding pertumbuhan industri.

Di tahun lalu, misalnya, EXCL berhasil mempertahankan pelanggan dengan fokus terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik.

"Sehingga di periode tersebut kami berhasil meningkatkan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp39 ribu, dari semula Rp36 ribu di tahun lalu (2021), dengan total pelanggan mencapai 57,5 juta pelanggan," papar Dian.

Ditambahkannya, salah satu kunci pertumbuhan EXCL yaitu personalisasi penawaran dan layanan. Hasil dari strategi tersebut, dan didukung dengan digitalisasi serta peningkatan kualitas jaringan, mendongkrak nilai Net Promoter Score (NPS) secara signifikan, hingga sebesar 4,5x.

"Sehingga ini dapat mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan," tegas Dian. (TSA)

SHARE