MARKET NEWS

BKSL Bergerak di Bidang Apa? Developer Kota Mandiri di Bogor, Ini Daftar Proyeknya

Kurnia Nadya 16/12/2025 15:15 WIB

Perusahaan ini adalah pengembang kawasan Sentul City, kawasan hunian terpadu seluas 3.100 hektare di Kabupaten Bogor.

BKSL Bergerak di Bidang Apa? Developer Kota Mandiri di Bogor, Ini Daftar Proyeknya. (Foto: Sentul City)

IDXChannelBKSL bergerak di bidang apa? PT Sentul City Tbk (BKSL) adalah perusahaan properti dan real estate yang memiliki bisnis utama di bidang pengembangan kawasan hunian terpadu di Kabupaten Bogor. 

Perusahaan ini adalah pengembang kawasan Sentul City, kawasan hunian terpadu seluas 3.100 hektare. Perseroan membangun kawasan hunian landed house, apartemen, pusat niaga (kawasan komersil), dan fasilitas pendukungnya. 

Melansir laman resmi Sentul City (16/12/2025), perusahaan ini didirikan pada 1993, awalnya beroperasi dengan nama PT Sentragriya Kharisma. Perseroan sempat beberapa kali mengubah nama sebelum akhirnya mengubah nama menjadi PT Sentul City. 

Luas kawasan milik BKSL di Kabupaten Bogor meliputi wilayah delapan desa dan dua kecamatan, yakni Babakan Madang dan Sukaraja. Kegiatan usaha BKSL didukung oleh 20 entitas anak usaha yang rata-rata bergerak di bidang real estate. 

Masing-masing anak usaha mengelola aset properti yang dimiliki perseroan. BKSL membangun dan mengelola komplek-komplek perumahan, apartemen, dan bangunan komersil lain di kawasan miliknya. 

Untuk menunjang konsep kota mandiri yang diusung Sentul City, BKSL mengembangkan sejumlah fasilitas pendukung. Antara lain Taman Budaya Edutainment Center, International Boarding School Pelita Harapan, Sekolah Nasional Plus BPK Penabur, dan sebagainya. 

Fasilitas umum ini terdiri dari perguruan tinggi dan sekolah, rumah ibadah, golf club, pusat perbelanjaan, gedung serba guna (Sentul Convention Center), pusat niaga, perhotelan, Rumah Sakit EMC, pasar, dan sebagainya. 

BKSL Bergerak di Bidang Apa? Informasi Kepemilikan Saham

Sentul City mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa efek pada 1997 dengan melepas 400 juta saham di harga penawaran Rp500 per saham. Dari IPO ini, perseroan mengantongi dana sebanyak Rp200 miliar. 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham BKSL adalah PT Sakti Generasi Perdana dengan kepemilikan sebanyak 116 miliar saham, setara dengan 69,47 persen dari total saham terdaftar. 

Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah Stella Isabella dengan kepemilikan sebanyak 11,23 miliar, atau setara 6,7 persen dari total saham. Adapun masyarakat memiliki 38,89 milliar saham BKSL, setara 23,19 persen. 

Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BKSL, atau pemilik perusahaan, adalah Stella Isabella Djohan. Dia merupakan pengendali dari perusahaan pemegang saham pengendali di BKSL (Sakti Generasi Perdana). 

Pada perdagangan Selasa 16 Desember 2025, saham BKSL diperdagangkan di kisaran Rp142 per sahan, naik 3,65 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, saham BKSL mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 16,53 persen. 

Itulah informasi singkat tentang BKSL bergerak di bidang apa. 

(Nadya Kurnia)

SHARE