MARKET NEWS

BNP Paribas Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Naik 10 Persen, Ini Strateginya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 23/05/2023 19:06 WIB

PT BNP Paribas Asset Management menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) naik 10% hingga akhir 2023.

BNP Paribas Bidik Dana Kelolaan Reksa Dana Naik 10 Persen, Ini Strateginya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT BNP Paribas Asset Management menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) naik 10% hingga akhir 2023. Total dana kelolaan perusahaan pada 2022 mencapai Rp32 triliun.

“Per April 2023, total dana kelolaan kami sebesar Rp33,7 triliun. Untuk dana kelolaan reksa dana sebesar 70% dari total AUM atau Rp22 triliun,” kata Direktur BNP Paribas, Maya Kamdani dalam konferensi pers di Ritz Carlton Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Untuk mencapai target tersebut, BNP Paribas berencana untuk meluncurkan lebih banyak lagi produk baru. Sebagai informasi, BNP Paribas resmi meluncurkan produk reksa dana berbasis keberlanjutan atau lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) yang keempat bertajuk BNP Paribas Indonesia ESG Equity.

BNP Paribas Indonesia ESG Equity sendiri merupakan reksa dana keempat yang mengusung tema keberlanjutan yang dikelola oleh perusahaan, setelah sebelumnya PT BNP Paribas AM menjadi yang pertama di industri untuk memperkenalkan kombinasi integrasi ESG dengan prinsip Syariah di tahun 2016. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), di akhir tahun 2022 PT BNP Paribas AM juga mencatatkan dana kelolaan tertinggi dalam lingkup reksa dana saham onshore yang mengusung tema sustainable investment, lewat BNP Paribas SRI Kehati (dengan total dana kelolaan Rp 1,981 Triliun per Desember 2022). 

“PT BNP Paribas AM kini mengelola empat reksa dana yang mengusung tema berkelanjutan dengan total AUM sebesar Rp5,58 triliun per Maret 2023,” imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNP Paribas, Priyo Santoso mengatakan bahwa peluncuran produk reksa dana baru ini merupakan wujud nyata perusahaan untuk mendorong partisipasi investor menuju sistem perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif, dengan mendukung program pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) melalui tiga fokus utama, yaitu transisi energi rendah karbon, stabilitas lingkungan, dan kesetaraan dan pertumbuhan inklusif.

“Kami juga mengajak para investor untuk memantau kontribusi investasi mereka terhadap aspek ESG, lewat dua indikator yang kami keluarkan, yaitu skor ESG dan jejak karbon dari reksa dana,” kata Priyo.

Saat ini, BNP Paribas Indonesia ESG Equity tersedia di beragam platform digital, yaitu Bareksa dan Bareksa Prioritas, IPOT, serta Pluang. Ke depannya reksa dana ini akan hadir di lebih banyak mitra distribusi bank dan nonbank untuk menjangkau lebih banyak investor. 

(DES)

SHARE