Borong 15 Persen Saham Pefindo, S&P Global Ratings Setor Dana Rp17,6 Miliar

S&P Global kini menjadi pemegang saham ketiga terbesar Pefindo.

IDXChannel - Perusahaan pemeringkat global asal Amerika Serikat (AS), S&P Global Ratings, resmi mengakuisisi 15 persen saham PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Proses akuisisi tersebut dilakukan dengan penerbitan 17.647 saham baru perusahaan, yang diserap seluruhnya oleh pihak S&P Global.

Dengan nominal saham Pefindo adalah sebesar Rp1 juta per saham, maka total nilai transaksi lintas negara ini mencapai Rp17,6 miliar.

Lewat transaksi tersebut, S&P Global kini menjadi pemegang saham ketiga terbesar Pefindo, setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kepemilikan sebesar 27,52 persen dan Dana Pensiun Bank Indonesia (BI) sebanyak 20,24 persen.

"Kami sangat antusias (terkait akuisisi ini), mengingat kerjasama S&P Global Rating dengan Pefindo sebelumnya telah berlangsung lama dan berjalan dengan sangat baik," ujar Direktur Utama Pefindo, IrmawatI Amran, Senin (8/5/2023).

Dengan masuknya S&P Global ke dalam jajaran pemegang saham, menurut Irmawati, pihaknya dapat memperluas layanan kepada stakeholder pasar modal Indonesia yang terus berkembang, serta meningkatkan capacity building sumber daya manusia yang dimiliki.

"Dengan keahlian dan skala globalnya, (S&P Global) akan dapat membantu mengembangkan bisnis dan memperkuat kinerja Pefindo ke depan," tutur Irmawati.

Sementara, dari pihak S&P Global, aksi korporasi ini diharapkan dapat memanfaatkan wawasan dan penguasaan pasar lokal Pefindo guna melayani pelanggan dan investor perusahaan dalam berinvestasi di pasar Asia, khususnya Indonesia.

"(Akuisisi) Ini merupakan wujud peningkatan komitmen perusahaan terhadap industri pasar modal di salah satu negara, dengan perkembangan ekonomi terbesar di dunia dan membantu memperkuat standar pemeringkatan kredit di Indonesia," tegas Managing Director Asia Pacific Head of Market Outreach s7p Global Rating, Ritesh Maheshwari, dalam kesempatan yang sama. (TSA)