Borong 35 Persen Saham Indo Straits (PTIS), China Shenhua Energy Gelontorkan Rp109 Miliar
PTIS saat ini masih menghitung target pendapatan dan laba untuk tahun ini.
IDXChannel - Perusahaan tambang dan metal asal China, yaitu China Shenhua Energy, bersiap memborong 35 persen saham PT Indo Straits (PTIS) dengan nilai mencapai USD7,2 juta.
Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp15.150 per dolar AS, maka nilai transaksi tersebut setara dengan Rp109,08 miliar, atau mewakili Rp700 per saham.
Rencananya, dana segar hasil transaksi tersebut bakal digunakan PTIS untuk pembangunan intermediate stock pile dan juga pembelian unit peralatan untuk mendukung kinerja Indo Straits.
"Masih dalam diskusi internal, sehingga kami belum bisa menyampaikan besarannya," ujar Direktur Utama PTIS, Toh Shi Jie, dalam paparan publik, Rabu (21/12/2022).
Menurut Toh, PTIS saat ini masih menghitung target pendapatan dan laba untuk tahun ini. Sementara untuk capaian 2022 lalu, PTIS disebut Toh optimistis dapat meraup pendapatan sebesar USD15 juta, dengan laba bersih sebesar USD700 ribu.
"Kami yakin target tersebut mampu dicapai sampai akhir 2022, dan 2023 akan lebih baik lagi," tutur Toh.
Demi meningkatkan kinerja, PTIS bersiap meningkatkan layanan serta memperoleh dan memulai proyek baru secara maksimal. PTIS mensupport proyek dengan peralatan yang ada saat ini sehingga dapat menjalankan kinerja secara maksimal.
Pada tahun ini, PTIS bertekad memaksimalkan bisnis di perusahaan pertambangan dengan memaksimalkan kegiatan anak usaha, yaitu PT Pelayaran Straits Perdana dan PT Straits Mining Services.
"Kami juga berupaya memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi," ungkap Toh.
Sementara untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex), Toh mengeklaim bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana lebih besar dibanding anggaran tahun lalu.
Meski, Toh enggan menyebut secara pasti nilai keseluruhan capex yang telah dianggarkan untuk tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III-2022, PTIS tercatat telah menghabiskan dana sebesar USD1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54 persen secara tahunan. (TSA)