Bos Besar Chandra Asri Borong Saham TPIA, Nilainya Hampir Rp4 Miliar
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melaporkan transaksi pembelian saham perseroan oleh Presiden Direktur Perseroan, Erwin Ciputra sebanyak 968.600 saham.
IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk atau yang sebelumnya bernama PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melaporkan transaksi pembelian saham perseroan oleh Presiden Direktur (Presdir) Perseroan, Erwin Ciputra sebanyak 968.600 saham.
Dalam Keterbukaan Informasi BEI, Erwin Ciputra tercatat melakukan pembelian saham TPIA sebanyak delapan kali transaksi dalam kurun waktu 18 dan 23 Januari 2024. Pembelian tersebut dilakukan pada harga Rp3.520-4.480 per saham.
General Manager of Legal and Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani merinci pembelian saham TPIA oleh pentolan perseroan tersebut.
Erwin memborong sebanyak 368.600 saham pada 18 Januari 2024. Transaksi pertama sebanyak 68.600 saham di harga Rp3.520 per saham. Kemudian transaksi kedua, ketiga, dan keempat masing-masing membeli sebanyak 100.000 saham pada harga Rp3.530, Rp3.540, dan Rp3.550 per saham.
Selanjutnya transaksi pembelian kelima dan keenam pada 23 Januari 2024 masing-masing sebanyak 200.000 saham TPIA di harga Rp4.350 dan Rp4.400 per saham.
Dilanjutkan pada tanggal yang sama, Erwin melakukan transaksi pembelian ketujuh dan kedelapan, masing-masing 100.000 saham pada harga Rp4.460 dan Rp4.480 per saham.
"Tujuan transaksi pembelian ini adalah untuk investasi," kata Erri, Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Jika ditotal, Erwin Ciputra tercatat membeli sebanyak 986.600 saham TPIA senilai Rp3,95 miliar.
Dengan demikian, kepemilikan saham Erwin Ciputra pada Chandra Asri Petrochemical kini menjadi 139,09 juta saham atau 0,16 persen atau bertambah dari sebelumnya 138,13 juta saham atau 0,16 persen.
Saham TPIA ditutup anjlok 2,26 persen ke level 5.400 pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Sekadar informasi, saham emiten petrokimia itu resmi keluar dari Indeks LQ45 periode Februari 2024. Saham TPIA terdepak bersama tiga saham lainnya, yakni INDY, SCMA, dan TBIG.
(FAY)