Bos Blue Bird (BIRD) Bantah Cari Sensasi, Ini Alasannya Jadi Sopir Taksi
Bos Blue Bird (BIRD) ternyata punya alasan khusus menyamar menjadi sopir taksi beberapa waktu lalu.
IDXChannel – Publik sempat heboh dengan aksi Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD) Sigit Priawan Djokosoetomo yang menyamar menjadi sopir taksi. Ia terlihat membawa unit Transmover dan mencari penumpang di berbagai daerah Jakarta.
Aksi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Sigit mengungkapkan hal itu menjadi salah satu cara perusahaan untuk melihat secara keseluruhan bisnisnya.
Dengan aksi tersebut, dia mengaku bisa mengetahui kejadian sebenarnya di lapangan. “Saya pikir apa yang kami lakukan sebenarnya merupakan upaya mengenal bisnis secara keseluruhan. Jadi, saya kira yang bisa dilakukan dari setiap perusahaan itu juga sangat perlu untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” kata Sigit saat ditemui di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Aksi yang dilakukan oleh bos Blue Bird itu membuat orang-orang sangat terkesan karena dianggap mau mencari tahu realita di lapangan. Namun, Sigit menegaskan bahwa itu bukan hanya dilakukan oleh dirinya, tapi juga jajaran direksi dan manajemen lainnya.
“Lihat nanti saja. Dan bukan hanya direksi saja, manajemen lain dan direktur yang lainnya juga akan melakukan orientasi lapangan. Saya pikir itu pesan yang dapat dilihat ya. Karena saya pikir setiap perusahaan memiliki tantangan dan opportunity yang berbeda,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Blue Bird menjadi perusahaan taksi terbesar di Indonesia dan bertahan di tengah gempuran taksi online. Bahkan, perusahaan berlogo burung itu berusaha terus berkembang dengan menerjunkan armada listrik lebih banyak.
Tahun ini, Blue Bird menargetkan memiliki 500 unit mobil listrik yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Namun, hal ini masih dikaji karena keterbatasan infrastruktur, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) belum tersebar secara merata.
“Kami merencanakan 500 unit tahun ini, tapi kita lihat bertahap penerapannya karena supply masih ada yang perlu diimpor langsung, dan juga melihat kendaraan-kendaraan yang sudah ada di Indonesia. Jadi kita lakukan bertahap lah,” ucap Sigit.
Seperti diketahui, saat ini Blu Bird sudah menggunakan kendaraan listrik dari tiga brand berbeda, yakni BYD , Hyundai, dan Tesla Model X untuk unit premiumnya. Untuk ke depannya, Blue Bird juga membuka peluang untuk menggandeng brand lainnya.
(FRI)