Bos Telkom (TLKM) Bicara Dampak Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN)
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah memastikan akan ada tiga pemain besar di industri telekomunikasi di Tanah Air.
IDXChannel - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Ririek Adriansyah memastikan akan ada tiga pemain besar di industri telekomunikasi di Tanah Air. Itu disampaikan usai PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) resmi merger.
Menurutnya, merger kedua operator ini memberi dampak baik bagi industri telekomunikasi di dalam negeri. Sebab, persaingan usaha akan semakin baik dan menguat.
“Sekarang cuma tiga pemain besar. Kan cukup ada, jadi persaingan juga tiga. Merger (XL dan Smartfren) semoga baik untuk industri lah, gitu,” ujar Ririek saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).
Menurut Ririek, ketiga pemain utama di industri telekomunikasi tersebut yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart yang merupakan gabungan XL Axiata dan Smartfren.
Sebelumnya, Presiden Direktur FREN Merza Fachys menargetkan rencana penggabungan usaha atau merger dengan XL Axiata akan rampung maksimal pada semester I-2025.
Nantinya, entitas FREN bersama PT Smart Telecom (ST) akan dilebur ke EXCL sebagai entitas yang bertahan, dengan nama baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.
Merza menjelaskan, saat ini merger masih dalam proses perizinan dari regulator baik pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital, hingga pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami harapkan bisa selesai sebelum semester pertama, sehingga XLSmart sudah harus bisa beroperasi dalam rentang pada first half 2025,” kata Merza.
Sebagai sifat dan hukum merger, maka seluruh neraca FREN dan ST baik aset, utang, hingga modal akan secara otomatis masuk dalam EXCL.
Investor FREN dan ST juga akan bergabung ke dalam EXCL, yang dilakukan dengan proses konversi.
“Kalau saya sih bilang menurut saya sebaiknya para investor untuk ikut konversi, karena di merger company akan lebih baik performanya,” ujar Direktur Keuangan FREN Antony Susilo.
Sebagai catatan, manajemen memperkirakan akan mendapatkan tanggal efektif merger pada 15 April 2025.
(Dhera Arizona)