BPD Sumut Siap IPO, Ganti Nama Jadi Bank Sumut
menyepakati penggunaan laba bersih tahun 2021 lalu sebesar 60 persen untuk dibagikan pada pemegang saham sebagai dividen tunai.
IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar oleh PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara sepakat memberikan persetujuan kepada perusahaan untuk mengubah status dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka (Tbk).
Langkah ini diambil sebagai persiapan perusahaan untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Tak hanya mengubah status perusahaan, pemegang saham juga menyetujui perubahan nama dari semula PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara menjadi PT Bank Sumut Tbk, dengan kode saham yang dipersiapkan adalah BSMT.
Sebagaimana disampaikan oleh manajemen keterbukaan informasinya, Senin (28/3/2022), sebelum pelaksanaan IPO, perusahaan juga rencananya bakal terlebih dahulu melakukan pemecahan harga saham (stock split) dari semula bernilai Rp10.000 per saham menjadi harga baru yang akan ditentukan kemudian. Selanjutnya, manajemen juga telah diberi kewenangan untuk memilih underwriter/join lead underwriter (JLU), penjamin efek, dan financial advisor guna keperluan proses IPO.
Tak hanya membahas persiapan IPO, RUPS Bank Sumut juga menyepakati penggunaan laba bersih tahun 2021 lalu sebesar 60 persen untuk dibagikan pada pemegang saham sebagai dividen tunai. Selain itu, sebesar 35 persen lagi dari realisasi laba bersih disepakati bakal digunakan sebagai dividen setoran modal.
Dengan catatan laba bersih di sepanjang tahun lalu sebesar Rp613,50 miliar, maka nilai dividen yang bakal dibagi kepada pemegang saham mencapai Rp368,10 miliar. Sedangkan nilai dividen setoran modal bakal sebesar Rp214,72 miliar. Sementara sisa dari seluruh penggunaan tersebut, yaitu sebesar lima persen atau setara dengan Rp30,67 miliar, oleh RUPS diputuskan bakal dimanfaatkan sebagai cadangan umum perusahaan. (TSA)