BRI (BBRI) Siap Rights Issue, Investor Ritel Bakal Panen Cuan
Imbas dari penerbitan saham baru yang berkapitalisasi jumbo tersebut untuk jangka pendek target price bisa di level Rp4.500.
IDXChannel - Head of Equity Trading MNC Sekuritas Frankie Wijoyo Prasetyo mengatakan investor akan lebih tertarik menyerap saham baru BBRI karena dananya bakal digunakan untuk pembentukan holding yang mengoptimalkan kinerja ketiga perusahaan negara tersebut.
Dia pun menilai harga pelaksanaan rights issue Rp3.400 sudah sangat menarik, yang mana harga saham BBRI saat ini tak terpaut jauh dan masih cenderung sideways di level Rp3.800-Rp3.900. "Imbas dari penerbitan saham baru yang berkapitalisasi jumbo tersebut untuk jangka pendek target price bisa di level Rp4.500," katanya, Kamis (2/9/2021).
Selain itu, investor memiliki optimisme terhadap kinerja fundamental BRI yang bertumbuh dan kuat di tengah tantangan ekonomi karena pandemi Covid-19. Di pasar segmen UMKM termasuk UMi, Pegadaian dan PNM pun akan saling melengkapi dan memperkokoh kinerja dengan BRI.
Optimisme senada diungkapkan pengamat Pasar Modal sekaligus Founder Indonesia Superstocks Community Edhi Pranasidhi. Menurutnya harga yang ditawarkan perseroan sebesar Rp3.400 sangat menarik. Hal itu kata dia bisa menjadi momentum investor ritel mendulang untung. "Jadi saya berpendapat, menebus rights BBRI akan menguntungkan untuk investasi 6-12 bulan," katanya.
Dia pun meyakini setelah rights issue kinerja usaha fundamental BBRI akan semakin bersinar. Ada penambahan laba bersih sekitar Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun dari Pegadaian dan PNM serta kenaikan nilai buku menjadi sekitar Rp1.900 rupiah per saham dari saat ini Rp1.690 rupiah per saham.
Dengan demikian dari PBV harga saham BBRI terlihat masih murah. Selain itu, jika diperdagangkan pada level normal di 2,5 kali nilai buku, maka harga saham BBRI seharusnya 2,5 dikali dengan Rp1.900 yakni Rp4.750 rupiah per saham.
"Hal ini membuat potensi return setelah membeli rights-nya adalah sekitaran 40% dan jika menggunakan harga teoritis dengan perhitungan theoretical ex right price, maka return investasi adalah antara 24%-30% atau lebih menarik dibandingkan bunga deposito atau kupon obligasi ORI atau FR manapun," pungkasnya.
(SANDY)