BRISyariah Gelar RUPST, Rombak Direksi dan Komisaris hingga Bagi Dividen
BRIsyariah untuk pertama kalinya menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sejak resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 9 Mei 2018.
IDXChannel - PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIsyariah) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sejak resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tanggal 9 Mei 2018 lalu.
RUPST yang digelar pada Senin, 29 April 2019 di Gedung BRI Corporate University, Ragunan, Jakarta tersebut telah menyetujui enam agenda, di antaranya persetujuan laporan tahunan termasuk penyampaian laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham perseroan (Inital Public Offering/IPO) tahun 2018 dan perubahan susunan pengurus.
Susunan manajemen baru BRIsyariah ini merupakan susunan pengurus yang memiliki pengalaman dan latar belakang yang diharapkan mampu untuk mendorong akselerasi implementasi strategi inisiatif BRIsyariah yang telah ditetapkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) selaku induk untuk 5 tahun ke depan.
Selama ini progres terkait hal tersebut selalu menjadi perhatian utama dari induk dan kerap dimonitor dan dievaluasi secara berkala agar target yang ditetapkan dapat tercapai sesuai harapan seluruh stakeholder BRIsyariah.
Susunan manajemen baru berdasarkan hasil RUPST tersebut adalah sebagai berikut, Komisaris Utama: Parman Nataatmadja, Komisaris Independen: Eko Suwardi, Komisaris Independen: Ernie Tisnawati Sule, Komisaris: Sutanto, Direktur Utama: Ngatari, Direktur Bisnis Komersil: Kokok Alun Akbar, Direktur Bisnis Ritel: Fidri Arnaldy, Direktur Operasional: Fahmi Subandi, Direktur Kepatuhan: Yana Soeprianan.
Komisaris dan direksi yang baru diangkat ini berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan OJK dan memenuhi ketentuan yang berlaku.
RUPST juga memutuskan penggunaan 10 persen laba bersih BRIsyariah yang dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang sahamnya, meski efektif dana hasil penawaran umum BRIsyariah baru diperoleh di pertengahan Tahun 2018. Pembayaran dividen ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pemegang saham.
Sementara itu, kinerja kuartal I 2019 BRIsyariah mencatatkan pertumbuhan positif. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan asset 11,02 persen secara year on year dari Rp34,7 miliar menjadi Rp38,6 miliar. Pada pembiayaan, BRIsyariah telah mendistribusikan sebesar Rp22,6 miliar. Jumlah ini meningkat Rp16,35 persen dibandingkan 2017. Sementara laba pada Maret 2019 tercatat sebesar Rp30,06 miliar. (*)