BRMS Raih Pinjaman Sindikasi USD625 Juta, Percepat Pengembangan Proyek Emas-Tembaga
Sindikasi pemberi pinjaman mencakup Bangkok Bank Public Company Limited, Bank Permata, Bank Mega, dan BCA.
IDXChannel - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) meraih pinjaman sindikasi senilai total USD625 juta atau setara
Rp10,31 triliun (kurs Rp16.500 per USD) untuk mempercepat sederet pengembangan proyek emas dan tembaga di beberapa lokasi.
Sindikasi pemberi pinjaman mencakup Bangkok Bank Public Company Limited, Bank Permata, Bank Mega, dan BCA.
Fasilitas tersebut terdiri atas pinjaman jangka panjang USD425 juta yang diberikan kepada anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM).
CPM akan menyelesaikan konstruksi tambang emas bawah tanah pada kuartal III-2027. Sementara itu, sebanyak USD200 juta bakal digunakan untuk mendukung aktivitas pengeboran dan eksplorasi oleh PT Gorontalo Minerals di proyek tembaga Gorontalo.
Kemudian untuk PT Linge Mineral Resources untuk proyek emas dan perak di Linge, Aceh, dan eksplorasi PT Suma Heksa Sinergi untuk proyek emas dan perak di Lebak, Banten.
"Fasilitas pinjaman tersebut membantu kami untuk mencapai 3 tujuan utama," kata Direktur Utama BRMS, Agus Projosasmito dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).
Dia menambahkan, penyelesaian konstruksi tambang emas bawah tanah di Palu juga menjadi prioritas karena proyek tersebut memiliki kadar emas tinggi di kisaran 4,9 g/t.
"Hal ini akan berdampak terhadap peningkatan produksi emas BRMS secara signifikan pada semester kedua tahun 2027," tuturnya.
Agus menyebut pendanaan ini turut memperkuat aktivitas eksplorasi di Gorontalo yang ditargetkan menghasilkan temuan sumber daya dan cadangan baru.
"Kami berharap untuk dapat meningkatkan jumlah sumber daya dan cadangan mineral tembaga kami di Gorontalo, dan mengumumkan hasil pengeborannya pada semester pertama tahun 2027," ujar Agus.
(DESI ANGRIANI)