BSDE Optimistis Raih Target Pra-penjualan Rp8,8 Triliun di 2023
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis dapat mencapai target pra penjualan sebesar Rp8,8 triliun sepanjang tahun 2023.
IDXChannel -PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis dapat mencapai target pra penjualan sebesar Rp8,8 triliun sepanjang tahun 2023. Optimisme ini didasarkan pada pencapaian kinerja kuartal pertama tahun 2023, serta kondisi fundamental BSDE yang solid.
“Target ini diharapkan dikontribusikan dari 65% penjualan residensial dan 17% penjualan komersial, serta 18% dari potensi penjualan ventura bersama,” Direktur BSDE, Hermawan Wijaya dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (28/6/2023).
Kontribusi terbesar atau sebesar 58% pra penjualan diproyeksikan bersumber dari BSD City, sebagai proyek terbesar perseroan. Sementara 42% pra penjualan berasal dari Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata, Taman Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Apartment Southgate TB Simatupang, The Elements, Apartment Aerium dan Klaska Residence.
Hermawan meyakini bahwa industri properti tetap tumbuh, terutama untuk daerah-daerah satelit Jakarta.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh akses yang mumpuni, baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan transportasi publik, seperti akses tol, jalan penghubung provinsi, hingga akses kereta dan angkutan umum.
“Mengantisipasi tren pasar properti pada tahun 2023, manajemen memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial,” ujar Hermawan.
Lebih lanjut, optimisme manajemen pun ditopang oleh pencapaian kinerja pada tiga bulan pertama 2023, hal ini dapat dilihat dari capaian perseroan yang sudah mengarah ke target yang ditetapkan.
Dari sisi penjualan, nilai pra penjualan di tiga bulan pertama sudah mencapai Rp2,1 triliun. Pencapaian tersebut setara 24% dari target tahunan yang ditetapkan sebelumnya yakni Rp 8,8 triliun.
Penjualan pra penjualan perumahan tercatat sebesar Rp1,5 triliun, berkontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai, unit bisnis komersial termasuk lahan komersial, strata title (apartemen) dan ruko mencapai Rp661 miliar, mewakili kontribusi sebesar 31%.
Kemudian, penjualan unit hunian mencapai Rp1,5 triliun, yang memberikan kontribusi sebesar 69% dari total yang dicapai. Sebagian besar penjualan berasal dari area pengembangan yang sudah ada seperti Tanakayu, The Zora, Nava Park, Enchante, Grand Wisata dan Kota Wisata, serta area pengembangan baru seperti Eonna dan Hiera.
Adapun, unit bisnis komersial yang mencapai Rp661 miliar atau 31% dari total penjualan, bersumber dari penjualan lahan komersial sebesar Rp200 miliar di BSD City, strata title (apartemen/kondominium) sebesar Rp102 miliar dan ruko/business loft sebesar Rp 359 miliar.
“BSD City tercatat sebagai proyek dengan kontribusi pra penjualan terbesar dengan 36%, diikuti oleh Nava Park sebesar 27%, Grand Wisata sebesar 14% dan Hiera BSD City sebesar 10%,” kata Hermawan.
Pada tahun ini, BSDE berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial, ditambah dengan kavling tanah ventura bersama.
(DKH)