BSDE Siapkan Dana Rp7,54 Miliar untuk Bayar Kupon Obligasi dan Sukuk Ijarah
BSDE telah menyiapkan dana untuk membayar kupon obligasi dan sukuk ijarah ke-13 pada Senin (7/7/2025). Total dana yang disiapkan mencapai Rp7,54 miliar.
IDXChannel – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah menyiapkan dana untuk membayar kupon obligasi dan sukuk ijarah ke-13 pada hari ini, Senin (7/7/2025). Total dana yang disiapkan mencapai Rp7,54 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan bakal membayar kupon Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 Seri B ke-13 dengan tingkat bunga 7,75 persen senilai Rp4,89 miliar.
Selain itu, perseroan membayar Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 Seri B ke-13 dengan tingkat bunga 7,75 persen senilai Rp2,64 triliun.
“Perseroan telah menempatkan total dana pembayaran bunga ke-13 Obligasi Berkelanjutan III Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2022 Seri B dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahun 2022 seri B ke rekening pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada l 3 Juli 2025,” ujar Sekretaris Perusahaan BSDE, Ricardo Arif Dharmawan, pada Kamis (3/7/2025).
Adapun BSDE mampu mencetak laba bersih sebesar Rp4,36 triliun. Pemegang saham menyetujui alokasi laba sebesar Rp2 miliar disisihkan sebagai dana Cadangan, sedang sisanya sebesar Rp4,36 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja perseroan.
Sementara itu, sepanjang kuartal I-2025, BSDE mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp320,62 miliar, turun dari Rp1,44 triliun pada kuartal pertama tahun sebelumnya.
Untuk pendapaan sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp2,7 triliun. Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyampaikan, di tengah dinamika perekomian nasional dan siklus musiman industri, kinerja BSDE pada awal tahun ini mencerminkan fundamental bisnis yang tetap solid.
“Terlebih tahun lalu kami mencatat pertumbuhan kinerja tertinggi dalam periode 2019-2024, sehingga Kuartal I tahun ini terjadi penyesuaian/koreksi di pasar,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada 26 Mei 2025 lalu.
(Febrina Ratna Iskana)