MARKET NEWS

BSDE Yakin Kinerja Tumbuh Positif hingga Akhir Tahun

Febrina Ratna 01/11/2022 13:30 WIB

BSDE optimistis mampu mencetak penjualan yang terus bertumbuh pada tahun ini. Meskipun segmen properti masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.

BSDE Yakin Kinerja Tumbuh Positif hingga Akhir Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – PT Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis mampu mencetak penjualan yang terus bertumbuh pada tahun ini. Meskipun segmen properti masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengatakan segmen residensial, khususnya di BSD City merupakan flagship project Sinar Mas Land merupakan kontributor utama pendapatan usaha BSD.

Hingga kuartal III 2022, pendapatan usaha BSDE mencapai Rp7,14 triliun, naik 38,37% dari akhir September 2021 sebesar Rp5,16 triliun.

Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strate title mencapai Rp5,58 triliun atau berkontribusi sebesar 78,09% terhadap pendapatan usaha perseroan.

“BSDE yakin tren penjualan berada dalam tren positif hingga akhir tahun. Meski belum pulih seperti fase sebelum pandemi, ujar Hermawan dalam siaran pers pada Selasa (1/11/2022).

Lebih lanjut, dia menyebut segmen sewa membukukan hasil sebesar Rp666,60 miliar atau setara 9,33% terhadap pendapatan usaha perseroan. Disusul oleh segmen pengelolaan gedung yang berkontribusi 3,55% atau sebesar Rp253,74 miliar. Sisanya berasal dari pendapatan lain-lain yang mencapai Rp645,11 miliar.

Hermawan mengatakan manajemen yakin BSDE akan melanjutkan kinerja positif hingga akhir tahun mendatang. Meski dibayangi oleh kenaikan suku bunga dan isu inflasi.

“Kami akan terus melakukan analisa mendalam dan merumuskan strategi yang tepat. Sehingga tantangan tersebut dapat dihadapi dengan baik untuk melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan.”

“Baik itu memformulasikan strategi pertumbuhan secara organik maupun an-organik melalui strategi investasi jika dibutuhkan,” ujarnya.

Adapun laba bersih pada September 2022 mencapai Rp918,30 triliun, turun 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp930,77 triliun.

BSDE tercatat memiliki liabilitas sejumlah Rp27,36 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp11,08 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp16,28 triliun.

Posisi Kas dan Setara Kas tumbuh meyakinkan 36.15% menjadi Rp10,57 triliun dibandingkan akhir Desember 2021 sebesar Rp7,77 triliun.

 Aset Lancar pun tercatat tumbuh 5,60% menjadi Rp29,99 triliun. Adapun Aset Tidak Lancar tumbuh 3,17% menjadi Rp34,12 triliun. Hingga akhir September 2022, Jumlah Aset tercatat Rp64,11 triliun, tumbuh 4,29% dibandingkan Desember 2021 sebesar Rp61,47 triliun.

 (FRI)

SHARE