MARKET NEWS

BSI (BRIS) Terbitkan Saham Baru Lewat Rights Issue, Ini Respons Bursa

Anggie Ariesta 26/12/2022 09:47 WIB

Penerbitan saham baru seri B sebanyak 10,84% dengan target perhimpunan dana sebanyak Rp5 triliun diharapkan mampu menopang pertumbuhan BSI.

BSI (BRIS) Terbitkan Saham Baru Lewat Rights Issue, Ini Respons Bursa. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Pengaturan dan Perdagangan BEI Irvan Susandy merespon langkah rights issue yang dilakukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI pagi ini, Senin 26 Desember 2022. 

Ia menjelaskan, penerbitan saham baru seri B sebanyak 10,84% dengan target perhimpunan dana sebanyak Rp5 triliun diharapkan mampu menopang pertumbuhan pembiayaan dan aktivitas BSI ke depan.

"Semoga dengan penerbitan ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan untuk dapat lebih berkembang melalui struktur permodalan yang bersumber dari pasar modal sehingga mampu menopang pertumbuhan pembiayaan dan aktivitas BSI lainnya," jelas Irvan dalam acara Opening Bells Ceremony BSI, Senin (26/12/2022).

BEI juga berharap rights issue yang dilakukan BSI ini merupakan satu langkah yang positif bagi perseroan. Hal tersebut karena merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham pengendali, terhadap investor publik untuk meningkatkan dan mempertahankan porsi kepemilikan mereka di bank BSI.

"Momentum ini juga diharapkan merupakan kesempatan yang sangat baik yang ditunggu-tunggu para investor BSI dengan kinerja keuangan yang bagus dan harga yang sangat menarik," katanya.

Hal tersebut bisa dilihat dari pemesanan saham BSI yang oversubscribed atau kelebihan permintaan dari investor atas saham barunya sebanyak 1,4 kali pada saat penawaran.

"Dan hal tersebut sangat mencerminkan bahwa rights issue sangat ditunggu-tunggu bapak ibu, oleh para investor kita untuk memiliki saham bank BSI, mungkin bagi para investor syariah ini sangat antusias sekali untuk memiliki saham BSI," ungkap Irvan.

Selain itu, BEI berharap bahwa kedepannya BSI secara konsisten dapat terus meningkatkan kinerja yang sudah baik dan juga secara konsisten menerapkan GSG yang baik agar dapat semakin dipercaya dan tumbuh menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.

(SLF)

SHARE