Bukalapak (BUKA) Berbalik Rugi Rp389,27 Miliar di Semester I-2023
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp389,27 miliar pada semester I 2023.
IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp389,27 miliar pada semester I 2023. Padahal, periode yang sama tahun lalu, perseroan menadah untung sebesar Rp8,59 triliun.
Dari laporan keuangan konsolidasian interim per 30 Juni 2023, Minggu (30/7/2023), perseroan mendulang pendapatan sebesar Rp2,18 triliun. Capaian ini naik 28,97 persen dari semester I 2022 yang sebesar Rp1,69 triliun.
Namun sayangnya, pendapatan tersebut tergerus beban pokok pendapatan yang membengkak di enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp1,63 triliun dibanding per 30 Juni lalu yang sebesar Rp1,16 triluun.
Kemudian timbul beban operasi lainnya sebesar Rp125,85 miliar serta rugi nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi menjadi Rp120,82 miliar. Di periode sebelumnya, perseroan mengantongi pendapatan operasi lainnya Rp208,47 miliar dan laba nilai investasi Rp9,79 triliun.
Akibatnya, terjadi rugi laba usaha sebesar Rp701,21 miliar di paruh waktu 2023. Sebelumnya pada tahun lalu mencetak laba usaha Rp8,6 triliun. Ditambah lagi beban rugi entitas asosiasi yang meningkat menjadi Rp15,05 miliar, sehingga memicu laba periode berjalan Rp393,74 miliar dibanding Januari-Juni 2022 yang mengempit laba Rp8,59 triliun.
Per akhir Juni 2023, total ekuitas BUKA merosot menjadi Rp26,27 triliun dibanding akhir 2022 yang sebesar Rp26,5 triliun. Pun dengan total liabilitas menjadi Rp825,20 miliar dibanding Rp907,92 miliar.
Sedangkan total aset per 30 Juni 2023 juga tercatat susut menjadi Rp27,10 triliun dibanding Rp27,41 triliun di posisi 31 Desember lalu.
Sekadar informasi, saham BUKA berakhir stagnan di level 224 pada penutupan perdagangan Jumat (28/7). Sementara saham e-commerce ini sudah melorot 14,50 persen secara year to date.
(FAY)