Bukalapak (BUKA) Investasikan Sisa Dana IPO Rp9,2 Triliun di Instrumen Ini
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyisakan dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp9,23 triliun dari total Rp12 triliun hingga Juni 2023.
IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyisakan dana hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp9,23 triliun dari total Rp12 triliun hingga Juni 2023.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Minggu (16/7/2023), dana yang tidak terserap itu mengendap di 27 instrumen investasi di antaranya deposito, giro, obligasi, hingga reksadana dengan tingkat bunga berkisar dari 0%-8,38%.
Di sisi lain, perseroan telah menyerap dana hasil IPO senilai Rp12,08 triliun dari toal Rp21,3 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak Rp4,1 triliun untuk modal kerja dan Rp964,8 miliar untuk modal kerja Buka Mitra Indonesia.
Lalu senilai Rp14,7 miliar untuk modal kerja Buka Usaha Indonesia, dan Rp35,6 miliar untuk modal kerja Buka Pengadaan Indonesia. Kemudian Rp1,05 miliar untuk modal kerja Bukalapak Pte. Ltd, dan Rp1,25 miliar untuk modal kerja Five Jack.
BUKA juga menggunakan dana IPO untuk pengembangan usaha perseroan, entitas anak, dan modal kerja entitas anak selain yang sudah disebutkan Rp6,96 triliun.
Adapun sepanjang kuartal I-2023, BUKA mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu mendulang laba bersih sebesar Rp14,55 triliun.
Rugi bersih pada kuartal I-2023 terjadi karena turunnya nilai investasi di PT Allo Bank Tbk Pasalnya, di periode kuartal I 2022, perseroan mendapatkan laba yang substansial dari laba nilai investasi di Allo Bank.
(DES)
