MARKET NEWS

Bukit Asam (PTBA) dan China Huadian Kembangkan Bisnis Energi Terbarukan di RI

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/08/2023 09:06 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Overseas Investment Co. Ltd (CHDOI) menjajaki kerja sama pengembangan usaha energi terbarukan di Indonesia.

Bukit Asam (PTBA) dan China Huadian Kembangkan Bisnis Energi Terbarukan di RI (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan China Huadian Overseas Investment Co. Ltd (CHDOI) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk menjajaki kerja sama pengembangan usaha energi terbarukan di Indonesia.

"Melalui kerja sama dengan CHDOI, kami ingin mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia," kata Direktur Pengembangan Usaha PTBA, Rafli Yandra dalam keterangan resminya, Kamis (3/8/2023).

Rafli mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu langkah perseroan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Selain itu, kerja sama yang dilakukan juga sejalan juga dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya.

"Kami berharap dapat memperoleh pengalaman dalam pengembangan energi terbarukan sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan," ujar Rafli.

Salah satu wujud dukungan PTBA dalam upaya pengurangan emisi karbon global ditandai dengan sinergi bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di jalan tol Jasa Marga Group. 

Pembangunan PLTS Jalan Tol Bali-Mandara yang telah diresmikan pada 21 September 2022 itu berjalan dengan sangat baik, sehingga menghasilkan manfaat positif berupa efisiensi energi dan biaya operasional, serta turut mendukung Presidensi G20 Indonesia pada November 2022, yang salah satunya berfokus pada isu transisi energi. 

Tak hanya itu, PTBA juga telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). 

PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini telah beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020. 

(FAY)

SHARE