'Bulan Madu' Saham BUMI, Tembus Level Rp103 per Saham
Saham BUMI menembus level psikologis Rp100/saham di tengah breakout volume perdagangan pagi ini.
IDXChannel – Harga saham emiten batu bara grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali melanjutkan tren penguatan. Saham BUMI menembus level psikologis Rp100/saham di tengah breakout volume perdagangan pagi ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.12 WIB, saham BUMI naik 10,75% ke Rp103/saham dengan nilai transaksi Rp512,96 miliar, terbesar di bursa pagi ini.
Sementara, volume perdagangan saham BUMI mencapai 5,3 miliar saham, lebih tinggi atawa breakout dari rerata 20 hari terakhir (2,05 miliar saham). Selain itu, saham BUMI menjadi yang teraktif dalam hal volume pagi ini.
Penguatan ini membuat saham BUMI sudah mendaki 29,11% dalam sepekan. Sementara, dalam sebulan melonjak 59,38%.
Sejak awal tahun, saham BUMI melejit 53,73%.
Dengan ini, saham BUMI menembus level resistance kuat Rp102/saham.
Sumber: Investing.com (26/7/2022)
Secara teknikal, selagi berhasil bertahan di kisaran Rp100/saham, harga saham BUMI saat ini menguji level resistance selanjutnya di kisaran Rp105-110/saham dengan level support terdekat di Rp86-90/saham.
Seiring dengan tren kenaikan saham BUMI, investor asing tergolong rajin mengakumulasi saham ini dengan nilai Rp153,27 miliar di pasar reguler dalam sebulan terakhir.
Hanya saja, dalam sepekan, asing mulai melego saham BUMI mencapai Rp63,81 miliar di pasar reguler.
Kabar teranyar, BUMI mengumumkan telah memproses pembayaran utang kedelapan belas sebesar USD118,3 juta melalui agen fasilitas pada Selasa 12 Juli 2022.
Pembayaran ini mewakili pinjaman pokok sebesar USD115,3 juta dan bunga sebesar USD3,0 juta untuk Tranche A. Ini termasuk USD20 juta yang diterima dari Arutmin.
Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-delapan belas, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD731,3 juta secara tunai (cash), terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD557,1 juta dan bunga sebesar USD174,2 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).
"Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B,"tulis Direktur & Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava melalui keterangan resminya yang dikutip oleh MPI, Rabu (13/7/2022).
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,41% ke 6.858,41 hari ini, dengan nilai transaksi Rp9,35 triliun dan volume perdagangan 23,27 miliar. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.