Bumi Serpong (BSDE) Setop Penerbitan Sisa Obligasi dan Sukuk Rp2 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tidak akan menerbitkan sisa jumlah Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun
IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tidak akan menerbitkan sisa jumlah Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022. Nilai sisa obligasi dan sukuk tersebut mencapai Rp2 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya mengatakan, perseroan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 dengan target penghimpunan dana dalam kurun waktu dua tahun masing-masing sebesar Rp2,25 triliun dan Rp750 miliar.
"Pada 7 April 2022, perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp800 miliar. Terdiri dari Seri A senilai Rp547,25 miliar dan Seri B sebesar Rp252,75 miliar," kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (20/8).
"Sementara Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp200 miliar, terdiri dari Seri A sebesar Rp63,5 miliar dan Seri B sebesar Rp136,5 miliar," sambung Hermawan.
Dengan demikian, kata Hermawan, Obligasi dan Sukuk tersebut yang belum diterbitkan masing-masing sebesar Rp1,45 triliun dan Rp550 miliar.
"Perseroan tidak berencana untuk menerbitkan sisa jumlah obligasi dan sukuk tersebut. Hal ini dikarenakan, saat ini kupon obligasi yang berlaku di pasar sudah sangat tinggi," ujarnya.
Dari data RTI Business, saham BSDE stagnan di harga Rp1.190 pada perdagangan hari ini (20/8) pukul 09.35 WIB setelah sebelumnya bergerak volatil.
(Fiki Ariyanti)