Bundamedik (BMHS) Target Buka Tiga Rumah Sakit Tahun Ini

PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan bakal melakukan ekspansi di 2022.

IDXChannel - PT Bundamedik Tbk (BMHS), perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan bakal melakukan ekspansi di tahun 2022. Salah satunya dengan membuka tiga rumah sakit di tahun ini.

Komisaris Utama Bundamedik, Ivan Rizal Sini mengatakan ekspansi yang dilakukan pada 2022 akan memperkuat dari sisi core bisnisnya yaitu kesehatan ibu dan anak. Ivan menjelaskan pada tahun 2022 setidaknya BMHS menargetkan akan membuka tiga rumah sakit di Indonesia. Pertama Rumah Sakit Umum Bunda Vida di Bekasi. 

"Ini merupakan area yang dekat dengan perumahan di daerah, sehingga ini adalah market yang sangat baik untuk kita kembangkan, dan ini insyaallah akan jadi dalam 1,5 sampai 2 tahun lagi," ujar Ivan Sini dalam perayaan ulang tahun BMHS, Mingggu (27/3/2022).

Ivan Rizal Sini menjelaskan pembukaan dan peresmian RSU Bunda Vida ini, diharapkan mampu mendukung pengembangan ekosistem kesehatan di daerah tersebut.

Sebagai Rumah Sakit Umum, RSU Bunda Vida Bekasi nantinya tidak hanya menawarkan layanan Ibu dan Anak unggulan Bunda, tetapi juga layanan spesialistik lengkap lainnya yang bisa mengakomodasi lifestyle healthcare masyarakat Bekasi dan sekitarnya.

Selanjutnya BMHS juga telah sukses berinvestasi pada RSJP Paramarta yang fokus untuk menangani masalah jantung yang terletak di Bandung, Jawa Barat. Ivan mengatakan hal tersebut merupakan salah satu pengembangan dari ekosistem perusahaan.

"Ini bentuk yang nanti kita lihat sebagai pengembangan dari ekosistem yang kita miliki grup Rumah Sakit Bunda, suatu rumah sakit yang memang memfokuskan untuk rumah sakit jantung," sambungnya.

Menurutnya dengan ekspansi tersebut diharapkan bisa memperluas layanan dengan spesialistik Industri khususnya untuk rumah sakit Jantung. Selain itu Ivan menambahkan belum lama perusahaan juga baru saja mengakuisisi Rumah Sakit Citra Harapan yang belokasi di Harapan indah, Bekasi Jawa Barat.

"Kita melihat ekosistem yang ada dibawah Rumah Sakit Bunda, kalau kita lihat pengembangan ekosistem yang ada tidak mungkin dari sisi bisnis tanpa ada kekuatan partnership," lanjutnya.

Ivan menjelaskan total investasi yang dilakukan untuk membuka atau mengembangkan hal tersebut, perusahaan sudah menyiapkan dana setidaknya Rp100 - 150 miliar untuk satu rumah sakit. "Itu tentu tergantung dari tempat, skala, dan juga dari proses yang berjalan dari rumah sakit tersebut," tutup Ivan. (SNP)