Bunga Kredit Naik, Rupiah Terpental ke Rp15.712 per USD
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 29 poin di level Rp 15.712 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (21/11/2022).
IDXChannel - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 29 poin di level Rp 15.712 atas dolar Amerika Serikat (USD) dalam perdagangan sore ini, Senin (21/11/2022).
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan kali ini didorong oleh kenaikan suku bunga kredit perbankan dan lembaga keuangan. Para pelaku industri menjadi terbebankan karena biaya modal menjadi meningkat.
"Kenaikan suku bunga kredit ini sangat dirasakan oleh para pelaku industri karena biaya modal menjadi meningkat. Padahal selama ini mereka sudah terbebani oleh kenaikan harga input produksi dan energi," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Oleh karena itu, menurutnya pemerintah harus membuat kebijakan shock absorber yang dapat meredam efek negatif kenaikan BI7DRR dari dua sisi sekaligus, supply dan demand.
Dari sisi supply, pemerintah bersama Bank Indonesia dapat memberikan relaksasi terhadap berbagai pungutan yang selama ini menjadi beban biaya yang harus ditanggung para pelaku industri.
"Sementara dari sisi demand, pemerintah diminta terus menggelontorkan program jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat. Misalnya Bansos, BSU dan BLT," ujar Ibrahim.
Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (22/11) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.700 - Rp 15.760.
(DES)