Bursa Asia di Zona Merah, HSI Merosot Didorong Saham Perbankan dan Properti
Bursa saham di kawasan Asia kembali bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat pagi (5/11/2021).
IDXChannel- Bursa saham di kawasan Asia kembali bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat pagi (5/11/2021), dan gagal mencapai rekor tertingginya akhir pekan ini.
Hingga pukul 10:21 WIB, Shanghai Composite China jatuh -0,29% di 3.516,57, meskipun beberapa emiten bluechipsnya terdongkrak naik.
Nikkei 225 Jepang (N225) terpuruk -0,61% di 29.613, Hang Seng Hong Kong (HSI) merosot -0,94% di 24.987,87.
Indeks HSI mendapat beban dari sejumlah indeks regionalnya yang tertekan -1,25% akibat melemahnya saham-saham perbankan dan properti.
Kospi Korea Selatan (KS11) juga ikut melemah -0,51% di 2.968,05, dan Indonesia Composite Index (ICI / IHSG) juga terpuruk -0,11% di 6.575.
Semalam, S&P 500 dan Nasdaq ditutup di zona hijau, memperpanjang rekor penutupan tertingginya selama enam sesi. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun tipis, mengakhiri reli sebelumnya akibat terbebani oleh saham-saham perbankan.
"Meskipun itu terjadi seperti yang diharapkan, ini adalah tonggak penting, arah perjalanan sekarang jelas menuju normalisasi kebijakan, meskipun The Fed menekankan bahwa tapering bukanlah pengetatan," kata Chief Investment Strategist LGT, Stefan Hofer, dilansir Reuters, Jumat (5/11/2021).
Hofer mengatakan data pekerjaan AS akan tetap menjadi fokus pasar dalam beberapa bulan mendatang mengingat hal itu akan mempengaruhi keputusan pengambilan kebijakan dari The Fed. Data non-farm payroll untuk Oktober akan dirilis pada hari Jumat ini. (TIA)