Bursa Asia Ditutup Menguat, Imbas Saham Teknologi China Rebound
Bursa saham Asia pada sore ini, Selasa (13/7/2021), mengarah ke posisi terbaik setelah rebound saham teknologi China.
IDXChannel- Bursa saham Asia pada sore ini, Selasa (13/7/2021), mengarah ke posisi terbaik setelah indikator ekonomi China yang lebih baik dari estimasi serta rebound saham-saham teknologi China berlanjut pasca Tencent mengamankan sejumlah kesepakatan penting persetujuan dari regulator.
Mengutip Reuters, para investor bersiap pekan yang penting di antaranya dimulainya periode rilis kinerja emiten Q2 di USA, data inflasi dari beberapa negara serta testimoni Chairmant The Fed Jerome Powell. Testimoni ini akan dicermati sebagai sinyal potensi pengurangan stimulus di USA.
Pasar saham bangkit karena profit perusahaan konsumer, juga data terbaru menunjukkan ekspor negara tersebut tumbuh jauh lebih cepat dari estimasi di periode Juni seiring pulihnya demand pasar global.
Sore ini, pasar saham Hong Kong, Indeks Hang Seng mendorong penguatan regional setelah naik 1,7 persen. Sedangkan indeks utama di Tiongkok, Shanghai Composite naik 0,53 persen ke 3.566 dan Indeks Shenzhen Component menguat 0,183 persen ke posisi 15.189.
Ekspor China di periode Juni naik 32,2 persen (YoY). Data ini lebih tinggi dari perkiraan para analis yang disurvei oleh Reuters dengan perkiraan naik 23,1 persen. Sedangkan impor tercatat naik sebesar 36,7 persen (YoY) jauh di atas perkiraan naik sebesar 30 persen.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang juga ke zona hijau saat akhir sesi. Nikkei 225 naik 0,52 persen ke 28.718. Indeks Topix melaju 0,73 persen ke 1.967. Penguatan juga terjadi pada Indeks Kospi (Korsel). Kospi naik 0,77 persen pada posisi 3.271.
MSCI Asia Pacific Index (tidak termasuk Jepang) melaju naik 0,9 persen. Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 di pasar saham Australia stagnan ke level 7.332.
Sekadar diketahui, Indeks dolar AS drop ke posisi 92,256 dari level sebelumnya di posisi 92,7. Kurs yen melemah ke posisi ke 110,31 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada 110. Dan nilai tukar dolar Australia bergerak melaju naik ke posisi $0,7489 dari sebelumnya di $0,745.
(IND)