MARKET NEWS

Bursa Asia Lanjutkan Pelemahan, Tersengat Aksi Profit Taking Wall Street

Maulina Ulfa 06/03/2024 10:09 WIB

Bursa saham Asia masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (6/3/2024), mengikuti penurunan sektor teknologi di Wall Street semalam.

Bursa Asia Lanjutkan Pelemahan, Tersengat Aksi Profit Taking Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (6/3/2024), mengikuti penurunan sektor teknologi di Wall Street semalam.

Investor juga tengah berhati-hati menjelang pidato Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di depan kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu dan Kamis pekan ini.

Pidato bos bank sentral Negeri Paman Sam tersebut digadang dapat memberikan petunjuk mengenai waktu dan skala penurunan suku bunga acuan tahun ini.

Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan hingga China melemah, sedangkan saham-saham Hong Kong menguat.

Bursa Jepang melemah di mana indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi setelah mencapai rekor kenaikan tertinggi baru. Sementara bursa Korea Selatan juga melemah karena sejumlah data makro terbaru diikuti bursa China dan indeks ASX 200 Australia.

Pada pukul 09.30 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,9 persen di level 16.307. Sementara indeks Shanghai Composite turun 0,26 persen di level 3.039. Sementara indeks ASX 200 Australia bergerak merah 0,12 persen di level 7.714. (Lihat grafik di bawah ini.)

Indeks Nikkei 225 melemah 0,25 persen di level 39.998 setelah pada sesi sebelumnya sempat mencatatkan angka tertinggi baru (new all time high) di atas 40.000. Indeks KOSPI Korea Selatan juga melemah 0,59 persen di level 2.633.

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat 0,11 persen. IHSG dibuka di level 7.255 pada waktu yang sama. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,4 persen di level 7.247 pada Selasa (5/3).

Tiga indeks utama AS Wall Street, ditutup melemah lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa (5/3) waktu setempat.

Pelemahan pada perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan mega kapitalisasi seperti Apple Inc dan sektor chip membebani Nasdaq menjelang rilis data ekonomi minggu ini dan pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 404,64 poin atau 1,04 persen menjadi 38.585,19. S&P 500 (.SPX) kehilangan 52,3 poin, atau 1,02 persen, pada 5.078,65 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 267,92 poin, atau 1,65 persen, menjadi 15.939,59.

Indeks acuan KOSPI memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya, karena perdagangan tetap lesu di tengah sikap hati-hati investor menjelang kesaksian Kongres Ketua The Fed Jerome Powell di kemudian hari.

Para investor juga tengah mencerna data inflasi Korea Selatan bulan Februari yang lebih cepat dari perkiraan setelah melakukan pelonggaran selama tiga bulan berturut-turut. Kondisi ini mendukung pandangan bank sentral bahwa mempertahankan kebijakan moneter yang ketat diperlukan untuk mengatasi pertumbuhan harga yang terus-menerus.

Inflasi utama Korea Selatan naik menjadi 3,1 persen tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar 2,9 persen dan naik dari level terendah dalam enam bulan sebesar 2,8 persen pada bulan Januari.

Saham-saham teknologi elektronik memimpin penurunan, dengan kerugian besar dialami oleh Samsung Electronics (-1,1 persen), SK Hynix (-0,7 persen), dan Samsung Electro-Mechanics (-0,7 persen). Indeks kelas berat lainnya juga turun, seperti Hyundai Motors (-0,2 persen), LG Chem (-1,4 persen), dan Posco Holdings (-0,1 persen).

Indeks Nikkei 225 juga turun memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya dan mengikuti aksi jual yang dipicu oleh Wall Street.

Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan penurunan tajam yang dialami oleh Lasertec (-2,9 persen), Disco Corp (-2,5 persen), Tokyo Electron (-1 persen), SoftBank Group (-1,5 persen), Advantest (-1,1 persen) dan Renesas Electronics (-3 persen). Indeks kelas berat lainnya juga anjlok, termasuk Kawasaki Kisen (-2,1 persen), Shin-Etsu Chemical (-1,1 persen) dan Fast Retailing (-1,1 persen). (ADF)

SHARE