MARKET NEWS

Bursa Asia Mengekor Kenaikan Wall Street Imbas Reli Nvidia

Maulina Ulfa 19/06/2024 09:54 WIB

Bursa Asia sebagian besar menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (19/6/2024).

Bursa Asia Mengekor Kenaikan Wall Street Imbas Reli Nvidia. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia sebagian besar menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (19/6/2024) seiring kenaikan di Wall Street semalam yang didorong oleh reli saham Nvidia.

Kenaikan ini menjadikan Nvidia sebagai perusahaan chip kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) paling berharga di dunia.

Investor juga menyambut baik data yang menunjukkan ekspor Jepang tumbuh lebih dari perkiraan pada Mei di tengah lemahnya yen dan kuatnya permintaan eksternal.

Di sisi lain, survei swasta menunjukkan bahwa sentimen di kalangan produsen besar Jepang menurun pada Juni di tengah kekhawatiran mengenai kenaikan bahan baku dan biaya impor.

Saham-saham di Australia, Jepang dan Hong Kong, hingga Korea Selatan menguat, sementara saham di China diperdagangkan melemah.

Pada pukul 09.20 WIB, indeks saham Nikkei 225 Jepang menguat 0,65 persen di level 38.731. Indeks Shanghai Composite turun 0,28 di level 3.021,66.

Lebih lanjut, indeks KOSPI Korea Selatan menguat tebal 1,12 persen di level 2.794,91 dan indeks Hang Seng Hong Kong perkasa 1,66 persen di level 18.212,82. Sementara indeks ASX 200 Australia melemah tipis 0,042 persen di level 7.774,8. (Lihat grafik di bawah ini.)

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,13 persen di level 6.740 pada pukul 09.26 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup turun 1,42 persen ke level 6.734,83.

Wall Street semalam melanjutkan reli dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (18/6) waktu setempat.

Sementara Dow Jones berakhir sedikit lebih tinggi dalam perdagangan pra-liburan menyusul data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 56,76 poin, atau 0,15 persen, menjadi 38.834,86. S&P 500 (.SPX) naik 13,80 poin, atau 0,25 persen, menjadi 5.487,03 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 5,21 poin, atau 0,03 persen, menjadi 17.862,23.

Indeks Nikkei 225 juga naik untuk sesi kedua berturut-turut karena investor menyambut data yang menunjukkan ekspor Jepang tumbuh lebih dari perkiraan pada Mei.

Sementara itu, survei swasta menunjukkan bahwa sentimen di antara produsen besar dalam negeri menurun pada Juni di tengah kekhawatiran mengenai kenaikan bahan baku dan biaya impor.

Saham-saham Jepang juga mengikuti kenaikan di Wall Street semalam yang didorong oleh reli Nvidia.

Kenaikan kuat terlihat dari indeks kelas berat seperti SoftBank Group (3,2 persen), Mitsubishi Heavy Industries (1,6 persen), Advantest (3,5 persen), Keyence (2 persen) dan Toyota Motor (1,1 persen).

Indeks S&P/ASX 200 Australia tengah dibayangi sikap investor yang semakin yakin bahwa Reserve Bank of Australia akan menurunkan suku bunga.

Ekspektasi tersebut muncul setelah RBA mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan kelima berturut-turut pada Juni, di tengah risiko kenaikan terhadap inflasi yang masih ada.

Saham-saham Australia juga mengikuti kenaikan di Wall Street semalam. Harga komoditas yang lebih tinggi juga meningkatkan sentimen di bursa yang kaya akan sumber daya alam.

Peningkatan penting terlihat dari Fortescue Metals (1 persen), Macquarie Group (0,5 persen), Woodside Energy (1,4 persen), Transurban Group (1,3 persen) dan Northern Star Resources (1,5 persen). (ADF)

SHARE