Bursa Asia Menghijau Pasca Wall Street Cetak Rekor
Saham Bursa Asia menghijau pada perdagangan Jumat pagi (25/6/2021).
IDXChannel -Saham Bursa Asia menghijau pada perdagangan Jumat pagi (25/6/2021). Hal itu terjadi setelah S&P 500 dan Nasdaq naik ke rekor penutupan tertinggi semalam di Amerika Serikat.
Nikkei 225 Jepang naik 0,48% di perdagangan pagi sementara indeks Topix naik 0,5%. Kospi Korea Selatan naik 0,79%.
Saham China Daratan terlihat tidak bergerak di awal perdagangan, dengan komposit Shanghai sedikit berubah sementara komponen Shenzhen sedikit lebih tinggi. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,48%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,53% lebih tinggi.
Indeks S&P dan Nasdaq Cetak Rekor
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa karena anggaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden disetujui parlemen.
Dilansir Reuters, Jumat (25/6/2021), indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 1,04% menjadi 34.225,35 poin, sedangkan S&P 500 (SPX) naik 0,66% menjadi 4.269,79 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,72% menjadi 14.374,56.
Setelah ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 6,4% pada kuartal pertama berkat stimulus fiskal besar-besaran, investor mengandalkan kesepakatan infrastruktur sebagai langkah pemulihan ekonomi berikutnya.
Saham Caterpillar (CAT.N) melonjak 3,4% dan Boeing (BA.N) menguat 2,2%, membantu mengangkat Dow Jones Industrial Average.
Dalam jangka pendek, saya pikir akan ada beberapa 'beli rumor dan jual berita' di material dan industri, tetapi ketika kami mulai melihat lebih banyak detail tentang bagaimana uang akan dibelanjakan, saya pikir kami akan mendapatkan manfaat berkelanjutan," kata Kepala investasi di IndexIQ Sal Bruno di New York.
Saham Tesla Inc (TSLA.O) naik 5% setelah Chief Executive Officer Elon Musk mengatakan dia akan melakukan IPO untuk perusahaan internet luar angkasa SpaceX, Starlink. Mega-caps Microsoft Corp (MSFT.O), Netflix Inc (NFLX.O) dan Facebook Inc (FB.O) naik antara 0,4% dan 1,3% dan termasuk di antara dorongan terbesar untuk S&P 500 dan Nasdaq. (TIA)