MARKET NEWS

Bursa Asia Menguat di Tengah Sinyal Positif dari AS

TIM RISET IDX CHANNEL 28/05/2025 10:21 WIB

Bursa saham Asia naik pada Rabu (28/5/2025) di tengah kenaikan Wall Street seiring munculnya sinyal positif dari ekonomi Amerika Serikat (AS).

Bursa Asia Menguat di Tengah Sinyal Positif dari AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Bursa saham Asia naik pada Rabu (28/5/2025) di tengah kenaikan Wall Street seiring munculnya sinyal positif dari ekonomi Amerika Serikat (AS) dan spekulasi mengenai laporan laba kuat dari sektor teknologi Negeri Paman Sam.

Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen pada perdagangan pagi ini, sementara indeks Nikkei Jepang terkerek 0,74 persen, mencatat kenaikan empat sesi berturut-turut. Selain itu, Indeks Topix Jepang mendaki 0,50 persen.

Kemudian, KOSPI Korea Selatan terapresiasi 1,96 persen, STI Singapura mendaki 0,47 persen, CSI 300 China tumbuh 0,13 persen, dan Shanghai 0,05 persen.

Berbeda, Hang Seng Hong Kong turun 0,45 persen.

Pasar menyambut meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Eropa, sementara pasar obligasi global mulai tenang setelah lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang yang sempat menakutkan.

Kepercayaan konsumen AS justru meningkat secara mengejutkan menjelang data tenaga kerja yang akan dirilis Kamis nanti.

Nvidia melonjak lebih dari 4 persen kemarin dan akan menjadi yang terakhir dari tujuh raksasa teknologi untuk melaporkan kinerja setelah pasar AS tutup.

“Ada keyakinan baru bahwa Nvidia bisa melampaui estimasi konsensus,” kata kepala riset di Pepperstone, Chris Weston, dikutip dari Reuters.

Weston menambahkan, jika Nvidia mampu membukukan penjualan dan margin laba yang lebih baik dari perkiraan, reli akan berlanjut.

Perusahaan pembuat chip itu diperkirakan melaporkan pendapatan kuartal I-2025 melonjak 66,2 persen menjadi USD43,28 miliar, menurut data LSEG.

Menandakan mencairnya hubungan AS-Eropa, pejabat Uni Eropa dilaporkan meminta perusahaan untuk memberikan rincian rencana investasi mereka di AS, menurut dua sumber yang mengetahui hal tersebut.

Indeks dolar, yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,1 persen, menambah penguatan 0,6 persen pada Selasa. Dolar menguat 0,1 persen menjadi USD1,132 terhadap euro.

Obligasi Jepang melemah, meredam lonjakan kemarin, menjelang lelang obligasi berjangka 40 tahun dan spekulasi bahwa Kementerian Keuangan akan mengurangi penerbitan surat berharga jangka panjang. (Aldo Fernando)

SHARE