Bursa Asia Serentak Melemah, Ada Pertanda Apa?

Terjadi aksi profit taking diperkirakan masih membayangi pasar modal di Asia yang dipicu oleh kekhawatiran investor jelang pengumuman tapering The Fed.

IDXChannel - Sebagian besar Bursa saham di kawasan Asia pada siang ini bergerak melemah, Selasa (2/11/2021). Terjadi aksi profit taking diperkirakan masih membayangi pasar modal di Asia yang dipicu oleh kekhawatiran investor jelang pengumuman tapering Federal Reserve (The Fed) pada pekan ini.

Nikkei 225 Tokyo (N225) terpuruk (-0,64 persen) di 29.457, Shanghai Composite China (SSEC) turun (-0,99 persen) di 3.509, IDX Composite Index (ICI / IHSG) merosot -28 poin (-0,43 persen) di level 6.524,417 pada perdagangan sesi pertama, 

Meskipun pasar Wall Street pagi tadi berakhir cerah, namun lonjakan inflasi di beberapa negara Asia turut membayangi pasar modal dan keuangan.

S&P/ASX 200 Sydney (AXJO) merosot (-0,61 persen) di 7.325, Hang Seng Hong Kong (HSI) menguat (0,37 persen) di 25.248, dan KOSPI Korea Selatan (KS11) naik (1,35 persen) di 3.019.

Dikutip dari Reuters, Selasa (2/11), The Fed pada hari Rabu depan diperkirakan akan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi (tapering) bulanan senilai US$120 miliar yang diberlakukan untuk mendukung perekonomian Amerika Serikat.

"(Pertemuan Fed) ini akan menjadi masalah yang relatif besar," kata Analis Kingsview Investment Management, Paul Nolte.

Di lain hal, investor juga dinilai masih memperhatikan langkah bank sentral terkait kebijakan suku bunga dan upaya mengatasi tekanan inflasi. (RAMA)