Bursa-Bursa Utama Negara Timur Tengah Anjlok usai Konflik Geopolitik Pecah
Pasar saham utama di Teluk Persia anjlok pada Minggu (8/10/2023) di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik antara kelompok Palestina Hamas dan Israel.
IDXChannel - Pasar saham utama di Teluk Persia anjlok pada Minggu (8/10/2023) di tengah kekhawatiran meningkatnya konflik antara kelompok Palestina Hamas dan Israel yang semakin memanas.
Israel menggempur Gaza pada Minggu (8/10/2023) setelah menderita serangan paling menyakitkan dalam beberapa dekade, ketika pejuang Hamas mengamuk di kota-kota Israel sehari sebelumnya. Hal itu mendorong terciptanya perang besar baru di Timur Tengah.
Akibat konflik geopolitik itu, indeks acuan Arab Saudi (.TASI) merosot 1,6%, penurunan paling tajam dalam 10 bulan seperti dilansir dari Reuters, Minggu (8/10/2023) malam.
Indeks terseret oleh kerugian di semua sektor, dengan Lumi Rental (4262.SE) turun 5% dan Etihad Atheeb Telecommunication (7040.SE) turun 5,3%.
Saudi Aramco Base Oil (2223.SE) (Luberef) turun 6,8% dan aset bank Islam terbesar di dunia, Al Rajhi Bank (1120.SE) tergelincir 2,1%.
Indeks Qatar (.QSI) turun untuk sesi ketiga berturut-turut, berakhir lebih rendah 0,6%, dengan sebagian besar sektor berada di zona merah. Industri Qatar (IQCD.QA) turun 1,1% dan Bank Komersial (COMB.QA) kehilangan 1,2%.
Di luar Teluk, indeks blue-chip Mesir (.EGX30) anjlok 2,6%, penurunan paling tajam dalam hampir tiga bulan. Indeks terbebani oleh kerugian di semua sektor dengan Commercial International Bank (COMI.CA) turun 2,7% dan E-Finance For Digital And Financial Investments (EFIH.CA) turun 4,8%.
Di antara saham-saham yang mengalami kerugian, Telecom Egypt (ETEL.CA) dan Fawry Banking (FWRY.CA) masing-masing kehilangan 4,2% dan 4,7%. Di luar Teluk, indeks blue-chip Mesir (.EGX30) anjlok 2,6%, penurunan paling tajam dalam hampir tiga bulan.
Indeks terbebani oleh kerugian di semua sektor dengan Commercial International Bank (COMI.CA) turun 2,7% dan E-Finance For Digital And Financial Investments (EFIH.CA) turun 4,8%. Di antara saham-saham yang mengalami kerugian, Telecom Egypt (ETEL.CA) dan Fawry Banking (FWRY.CA) masing-masing kehilangan 4,2% dan 4,7%.
(FRI)