MARKET NEWS

Bursa Eropa Mendadak Rontok Berjamaah, Ada Apa?

Yulistyo Pratomo 02/05/2022 22:17 WIB

Saham Eropa mendadak rontok sebelum sebagian emiten pulih, di mana para pialang menggambarkannya sebagai "flash crash" atau perdagangan yang salah.

Bursa Eropa Mendadak Rontok Berjamaah, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Eropa mendadak rontok sebelum sebagian emiten pulih, di mana para pialang menggambarkannya sebagai "flash crash" atau perdagangan yang salah di mana saat hari libur aktivitas perdagangan cukup sepi.

Indeks saham acuan Stockholm (.OMXS30) adalah salah satu yang paling terpukul dan setelah terpuruk hungga 8 persen pada satu titik pada pukul 09.42 GMT. Sedangkan Indeks lainnya juga ikut merosot, termasuk di negara-negara dari Denmark dan Norwegia, hingga Jerman, Italia, dan Prancis, tetapi kemudian pulih.

Pergerakan tiba-tiba mengirim patokan ekuitas pan-Eropa STOXX 600 (.STOXX) memperpanjang penurunannya lebih dari 2 poin persentase dalam hitungan sekitar dua menit dari sekitar 07.58 GMT, meskipun penutupan London untuk liburan mengurangi volume.

Ukuran volatilitas saham zona euro (.V2TX) juga melihat lonjakan tiba-tiba mencapai tertinggi sejak pertengahan Maret, di 35,99.

"Aneh pada menit-menit di sana," Martin Munk, wakil presiden penjualan ekuitas di Jyske Bank, mengatakan, menambahkan bahwa banyak klien yang khawatir telah menelepon untuk menanyakan apa yang terjadi.

"Ini mulai mencium sesuatu yang lebih teknis, mungkin dipicu oleh perdagangan yang salah, kerusakan teknis. Sepertinya tidak dipicu oleh peristiwa di dunia, karena berita itu akan menghantam kita sekarang," dia menambahkan.

Broker Nordnet mengatakan langkah tiba-tiba itu adalah "flash crash" yang menyebabkan kepanikan pasar yang singkat.

Seorang juru bicara Euronext Oslo mengatakan tidak ada berita di pasar yang bisa menjelaskan penurunan cepat.

"Kami melihat ini sebagai masalah rutin, tidak ada berita di pasar yang bisa menjelaskan langkah besar seperti itu," kata juru bicara Euronext Oslo, Cathrine Segerlund.

Nasdaq mengatakan pihaknya terus menyelidiki pergerakan harga di pasarnya, dan sedang berdialog dengan pelaku pasar mengenai volatilitas hari Senin.

"Saat ini kami tidak melihat ada indikasi kesalahan dalam sistem Nasdaq sendiri," kata juru bicara bursa melalui email. (TYO)

SHARE