Bursa Karbon Catat Volume Transaksi 1,62 Juta Ton CO₂eq, Nilainya Capai Rp79,5 Miliar
Aktivitas perdagangan di bursa karbon Indonesia melalui IDXCarbon terus menunjukkan peningkatan hingga November 2025.
IDChannel - Aktivitas perdagangan di bursa karbon Indonesia melalui IDXCarbon terus menunjukkan peningkatan hingga November 2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat volume transaksi akumulatif telah mencapai 1,62 juta ton CO₂ equivalent (CO₂eq) sejak bursa diluncurkan pada September 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menyoroti pertumbuhan pengguna dan nilai transaksi bursa karbon menunjukkan perkembangan yang konsisten.
"Dalam bursa karbon sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 28 November 2025 secara total tercatat 145 pengguna jasa yang telah terdaftar," ujarnya dalam konferensi pers RDKB OJK, Kamis (11/12).
Selain jumlah pengguna, aktivitas perdagangan juga terus meningkat. Inarno menjelaskan bahwa volume transaksi karbon hingga akhir November mencapai 1.621.669 ton CO₂eq.
Pada periode yang sama, akumulasi nilai transaksi tercatat sebesar Rp79,52 miliar.
Sementara itu, perkembangan di pasar derivatif keuangan turut menunjukkan peningkatan partisipasi. Sejak 10 Januari hingga 28 November 2025, jumlah pihak yang memperoleh persetujuan prinsip OJK mencapai 113 entitas.
Selama November saja, volume transaksi derivatif mencapai 73.915 lot, sehingga total transaksi year to date mencapai 951.682 lot.
(Febrina Ratna Iskana)