MARKET NEWS

Bursa Saham Menghijau Pasca Pemilu, Ghanisa Kebut Target Segera IPO

taufan sukma 16/02/2024 17:06 WIB

Deddy mengaku masih terus berkomunikasi secara intens untuk menjajaki peluang IPO tersebut, yang sedianya bakal digelar dalam beberapa waktu mendatang.

Bursa Saham Menghijau Pasca Pemilu, Ghanisa Kebut Target Segera IPO (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang digelar Rabu (14/2/2024) sukses membawa sentimen positif dalam perekonomian nasional.

Di industri pasar modal, misalnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/2/2024), atau sehari pasca Pemilu, terbukti nyaman di zona hijau, dan berhasil ditutup menguat 93,53 poin (1,3 persen) menuju 7.303,28.

"Dengan kondisi yang positif seperti ini, kami makin yakin bahwa perekonomian ke depan bakal tetap kondusif dan menjanjikan, termasuk juga di bisnis kecantikan, seperti yang jadi main business kami," ujar Founder Ghanisa Clinic dan Skincare, Deddy Purnomo, Kamis (15/2/2024).

Terlepas dari siapa pun pemenang dari proses yang berjalan, menurut Deddy, pihaknya bersyukur dan berterima kami bahwa pelaksanaan Pemilu dapat berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Siapa pun pemenang Pemilunya, pemenang sesungguhnya adalah seluruh rakyat Indonesia, karena dengan pelaksanaan yang kondusif, kita percaya ekonomi nasional akan dapat berjalan ke arah yang lebih baik," tutur Deddy.

Menurut Deddy, industri perawatan kecantikan nasional dalam beberapa waktu terakhir terbukti tumbuh cukup signifikan. Klaim tersebut dapat dibuktikan dengan kian banyak bermunculannya bisnis klinik perawatan kulit, dengan beragam produk yang ditawarkan.

Tren positif tersebut, dikatakan Deddy, ditopang oleh semakin meningkatnya populasi penduduk Indonesia berusia muda, dan juga tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga penampilan dan kesehatan kulit yang juga semakin membaik.

"Hal ini juga sejalan dengan tren penggunaan produk lokal, yang juga menjadi indikasi meningkatnya kualitas produk yang mampu bersaing dengan berbagai brand dari luar negeri," ungkap Deddy.

Saat ini, Ghanisa Clinic dan Skincare disebut Deddy telah memiliki 32 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Pulau Jawa. Deddy menargetkan jumlah tersebut dapat terus bertambah hingga mencapai 50 outlet dalam dua tahun ke depan.

Tak hanya itu, dengan perekonomian nasional yang kondusif, Deddy berharap suatu saat Ghanisa Clinic dan Skincare dapat meraup pendanaan dari pasar modal lewat Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Dengan demikian, Deddy berharap agar hadirnya Ghanisa Clinic dan Skincare tidak hanya dapat memberi manfaat pada masyarakat lewat layanan perawatan kulit dan wajah, namun juga melalui keuntungan dari bursa saham.

"Ada target ke sana (IPO), dan kami yakin target itu semakin dekat. Kami juga sudah mendapat respon positif dari pihak bursa (PT Bursa Efek Indonesia/BEI) terkait rencana itu," papar Deddy.

Bahkan, bersama pihak BEI, Deddy mengaku masih terus berkomunikasi secara intens untuk menjajaki peluang IPO tersebut, yang sedianya bakal digelar dalam beberapa waktu mendatang.

"Kami optimistis bahwa IPO akan dipermudah bila kondisi politik dan ekonomi kondusif. Tren perawatan kulit bersama Ghanisa tentu membawa efek domino bagi kontribusi ekonomi secara makro mulai dari SDM yang terlibat, modal hingga dampak investasi yang bisa berkembang," urai Deddy.

Selain menyiapkan IPO, secara internal Ghanisa disebutu Deddy terus mengasah kemampuan dengan terus memperbarui tren kecantikan dan perawatan kulit yang dikuasai oleh tim yang dimiliki. 
Bahkan, Ghanisa telah mengikutkan timnya untuk meningkatkan kualitas dengan mengikuti sejumlah pelatihan kecantikan di Malaysia dan juga Thailand.

"Karena itu, sebagai pemain di bisnis perawatan kulit ingin mengajak untuk sukses bersama, baik secara penampilan maupun sebagai investor. Karena kami yakin bisnis kecantikan adalah bisnis yang tidak pernah habis," pungkas Deddy. (TSA)

SHARE